KRjogja.com - JAKARTA - Kementerian Pendidikan Tinggi Sains Teknologi (Kemdiktisaintek) berupaya mencairkan beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan Afirmasi Perguruan Tinggi (ADik) kepada para penerima baru yang terdaftar pada awal bulan Agustus.
Hal itu disampaikan Mendiktisaintek Brian Yuliarto dalam Sosialisasi dan Penyerahan Beasiswa KIP Kuliah dan Afirmasi Pendidikan Tinggi Tahun 2025 di Gedung Kemdiktisaintek, Jakarta pada Jumat (14/3/2025) pagi.
"Semoga mulai Agustus itu nanti di awal bulan ya adik-adik diterimanya. Jadi enggak cari-cari dulu. Kami coba formulasikan nanti. Di mana bulan Agustus untuk mahasiswa yang baru menerimanya di depan bukan di belakang," kata Brian.
Sedangkan genap, biasanya di mulai Februari sampai dengan April. Kecuali mahasiswa baru bisa sampai Desember pencairannya.
Baca Juga: Tak Ingin Kecolongan, Bupati Karanganyar Sidak Harga Sembako di Pasar Tradisional
Dalam paparannya Brian juga melaporkan bahwa Kemendiktisaintek sudah mulai menransfer beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan Afirmasi Perguruan Tinggi untuk penerima beasiswa yang sudah terdaftar.
"Kita sudah menransfer tadi pak Sekjen sudah melaporkan kepada para penerima KIP Kuliah dan Afirmasi Perguruan Tinggi yang on going. Karena ini bulan Januari Februari Maret kita transfer jadi sudah tiga bulan," kata Brian.
KIP Kuliah dan Afirmasi Perguruan Tinggi sudah ditransfer sebanyak Rp 4,86 triliun kepada para penerima beasiswa. Jumlah tersebut ditransfer ke 547.777 rekening mahasiswa. "Jadi semoga di sini sudah dicek semua ya rekeningnya," kata Brian kepada perwakilan mahasiswa yang hadir.
Beasiswa ini diharapkan memicu semangat para talenta muda bangsa untuk menjadi pribadi yang ambisius dalam membangun negeri.
Baca Juga: Buntut 'Sunatan' Isi MinyaKita, Polda Jateng Setop Produksi Sistem Manual
"Kita pengen adik-adik mahasiswa ini kuncinya nih, menghasilkan orang-orang yang ambisius. Anak-anak muda yang ambis-ambis untuk membuat karya-karya besar," ujarnya.
Menteri Brian mengambil contoh dengan adanya pabrikan mobil listrik asal China, yang pada mulanya didirikan oleh para pemuda yang memiliki mimpi dan ambisi yang besar, dan hingga kini produk tersebut mampu mewakili China di kancah global.
"Jadi, adik-adik para penerima KIP, jadilah anak-anak yang ambisius. Karena di situlah harapan kita semua, harapan 250 juta penduduk Indonesia ada di pundak adik-adik sekalian," ucap Mendiktisaintek Brian Yuliarto.
Dalam kesempatan yang sama Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemdiktisaintek Togar M Simatupang menyatakan program beasiswa ini merupakan salah satu program prioritas nasional dalam bidang pendidikan tinggi.