kampus

UNIMUS Laksanakan Pengabdian Masyarakat Internasional di Enam Sekolah di Seremban, Malaysia

Sabtu, 31 Mei 2025 | 21:15 WIB

 

KRjogja.com - SEREMBAN - Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) menorehkan langkah strategis dalam memperluas kontribusi internasional melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dilaksanakan di enam sekolah mitra di wilayah Seremban, Negeri Sembilan, Malaysia. Kegiatan berlangsung selama empat hari, dari 25 hingga 28 Mei 2025, sebagai hasil kolaborasi erat dengan Kementerian Pendidikan Seremban melalui program Jaringan Antarabangsa.

Sebanyak 14 dosen lintas fakultas UNIMUS terlibat aktif dalam kegiatan yang mengusung berbagai tema edukatif dan aplikatif, mulai dari lesson study, literasi budaya, kesehatan reproduksi, STEM, pendidikan inklusif, hingga pemanfaatan kearifan lokal dalam pembelajaran.

Rombongan UNIMUS dipimpin oleh Dr. Eny Winaryati, M.Pd. (Wakil Rektor III) dan Dr. Hardiwinoto, M.Si. (Wakil Rektor II), serta melibatkan 14 dosen lintas fakultas, antara lain: Dr. Sayono, M.Kes(Epid) (Dekan FKM), Irfanul Hakim, Ph.D (Dosen SKM), Dr. Ns. Machmudah, M.Kep.Sp.Kep.Mat (Kaprodi S1 Keperawatan), Ns. Warsono, M.Kep.Sp.Kep.MB (Dosen Keperawatan), Bdn. Novita Nining Anggraini, M.Kes (Dosen Kebidanan), Dr. Dodi Mulyadi, M.Pd (Dekan FIPH), Dr. Abdul Aziz, M.Pd (Dosen Pendidikan Matematika), Dr. Nurhidajah, M.Si (Dekan FSTP), Dr. Siti Aminah, M.Si dan Wikanastri Hersoelistyorini, M.T (Dosen Teknologi Pangan), Dr. Siti Aimah, M.Pd (Kaprodi PPG), Muhimatul Ifadah, M.Pd (Dosen PPG).

Kegiatan dimulai di SMK Panchor, di mana rombongan UNIMUS disambut hangat oleh Kepala Sekolah, En Abdul Jamil bin Mat Aris. Dalam sambutannya, dirinya menyampaikan apresiasi atas kehadiran UNIMUS sebagai mitra internasional yang membawa pendekatan pendidikan inovatif.

“Kami menyambut baik kerja sama ini sebagai langkah penting dalam memperkaya wawasan guru dan murid kami. Semoga kolaborasi ini terus berlanjut dan memberi manfaat bagi kedua pihak,” ujar En Abdul Jamil.

Dalam kesempatan tersebut, UNIMUS menyajikan edukasi STEM melalui pendekatan ethnomatematika bertajuk “Biopori: Teknologi Sederhana Penyerapan Air Hujan untuk Edukasi Berkelanjutan”. Selain itu, tim UNIMUS juga mengunjungi program PPKI (Program Pendidikan Khas Integrasi) yang mendidik siswa berkebutuhan khusus dalam keterampilan seperti berkebun, pengolahan makanan, dan refleksologi. Kegiatan dilanjutkan dengan Showcase STEM dan PVMA (Program Vokasional Menengah Atas).

Di SK Senawang, rombongan UNIMUS disambut oleh Kepala Sekolah, Pn. Norizan binti Mohd Yusof, yang menekankan pentingnya pembelajaran berbasis budaya.

“Kami percaya bahwa pendidikan lintas budaya memperkuat karakter murid. Terima kasih kepada UNIMUS yang telah memperkenalkan metode inovatif dalam pembelajaran,” ungkpnya.

UNIMUS menghadirkan metode storytelling dalam literasi digital berbasis kearifan lokal melalui kisah rakyat “Malin Kundang”. Kegiatan dilanjutkan dengan edukasi kesehatan tentang pencegahan penyakit akibat gigitan nyamuk.
Hari kedua, kegiatan PkM berlanjut ke SMK Seremban Jaya, yang menyambut tim dengan persembahan tarian tradisional dari siswa-siswinya. Kepala sekolah, Tn. Hj. Norazam bin Hj. Naya, menyatakan kebanggaannya atas kolaborasi ini.

“Kami merasa terhormat menjadi bagian dari program internasional ini. Semoga inisiatif ini membuka peluang pertukaran keilmuan lebih luas di masa depan,” ucapnya.

Sekolah ini menjadi pusat kegiatan lesson study, dengan pelaksanaan open classroom untuk mata pelajaran Kimia, Matematika, Pendidikan Seni Visual, dan kelas Prasekolah. Dosen UNIMUS dan guru mitra bertindak sebagai observer, sedangkan guru sekolah bertindak sebagai guru model.

Selain itu, edukasi kesehatan bertajuk “Menstruasi Itu Normal” juga disampaikan kepada siswi, meliputi perawatan kebersihan perineal, pengelolaan nyeri haid, dan pencegahan infeksi. Disampaikan pula pelatihan pertolongan pertama dan diskusi manfaat beras hitam bagi penderita diabetes. Inovasi edukatif Gesek Godong (Gosok Daun) turut dikenalkan sebagai metode sederhana deteksi klorofil.

Di SK Seremban Jaya 2, kegiatan lesson study dilaksanakan secara intensif di kelas Prasekolah. Fokus utama kegiatan ini adalah memperkuat kemampuan guru dalam melakukan observasi dan refleksi pembelajaran guna meningkatkan kualitas interaksi dan pendekatan pengajaran kepada anak usia dini. Tim UNIMUS bersama guru mitra mengkaji strategi pembelajaran yang tepat dan adaptif terhadap kebutuhan perkembangan anak, dilanjutkan dengan kunjungan ke ruang-ruang pembelajaran khusus yang dirancang untuk mendukung stimulasi keterampilan motorik, kognitif, dan sosial anak.

Halaman:

Tags

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB