kampus

Dosen UAD Laksanakan Pengabdian di Bank Sampah Anugrah Klitren Lor: Dari Penyuluhan Hingga Pelatihan Olah Minyak Jelantah

Kamis, 19 Juni 2025 | 10:29 WIB
Tim dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta melaksanakan pengabdian masyarakat melalui dua rangkaian kegiatan edukatif di Bank Sampah Anugrah, yang berlokasi di Klitren Lor, Yogyakarta.


KRjogja.com - YOGYA - Tim dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta melaksanakan pengabdian masyarakat melalui dua rangkaian kegiatan edukatif di Bank Sampah Anugrah, yang berlokasi di Klitren Lor, Yogyakarta.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga tentang pengelolaan sampah, khususnya limbah minyak jelantah.

Kegiatan pertama dimulai pada Sabtu 8 Februari 2025, yang berupa penyuluhan tentang bahaya limbah jelantah bagi lingkungan.

Penyuluhan ini dihadiri oleh warga sekitar dan bertujuan untuk membuka wawasan masyarakat mengenai dampak buruk dari pembuangan minyak goreng bekas pakai sembarangan.

Baca Juga: Adakan Wiwit Panen Kopi, Petani Berharap Harga Bisa Tinggi

Dampak tersebut mencakup pencemaran air tanah dan kerusakan ekosistem, yang dapat mempengaruhi kualitas lingkungan secara keseluruhan.

Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Reni Dwi Astuti, S.T.P., M.T. menjelaskan, minyak jelantah adalah limbah cair yang sangat umum ada di dapur rumah tangga, namun sering dibuang ke selokan atau tanah tanpa disadari dampaknya.

“Minyak yang dibuang sembarangan dapat mencemari air tanah, menghalangi cahaya matahari masuk ke dalam air sehingga merusak ekosistem tumbuhan air. Di tanah, minyak jelantah akan mengurangi kesuburannya,” ujar Reni Dwi Astuti, dalam keterangannya, Kamis (19/6/2025).

Reni juga menambahkan bahwa tujuan penyuluhan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat agar lebih bijak dalam mengelola limbah rumah tangga yang sering diabaikan.

Baca Juga: Ada Diskon Tarif Sampai 50 Persen, Dirjen Hubla Ajak Masyarakat Liburan

“Pengelolaan limbah dengan baik akan mengurangi dampak negatif bagi lingkungan,” tambahnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan pengolahan minyak jelantah menjadi lilin ramah lingkungan, pada Kamis 8 Mei 2025.

Dosen UAD yang memandu pelatihan, Dr. Annie Purwani, S.T.P., M.T. dan Choirul Bariyah, S.T., M.T. menyampaikan bahwa pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan baru yang bermanfaat tetapi juga memberikan peluang bagi warga untuk menghasilkan produk bernilai ekonomis dari limbah yang selama ini dibuang.

Peserta pelatihan diberi bahan-bahan yang mudah didapatkan dan diajarkan langkah-langkah dalam memurnikan jelantah, mencampur dan mencetak lilin dari minyak jelantah.

Halaman:

Tags

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB