kampus

Persaingan Semakin Ketat, DIKTI Dorong UCY Tingkatkan Kualitas Dosen dan Akreditasi Prodi Unggulan untuk Jaring Mahasiswa Baru

Senin, 28 Juli 2025 | 16:10 WIB
Kepala LLDIKTI Wilayah 5 saat memberikan pemaparan di depan dosen dan pimpinan UCY. (Foto: Harminanto)

Krjogja.com - YOGYA - Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (UCY) menerima kunjungan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan tinggi melalui strategi Leapfrogging, Senin (28/7/2025). DIKTI mendorong kampus untuk terus melakukan gerak cepat meningkatkan kualitas agar bisa survive dalam era persaingan ketat antar perguruan tinggi saat ini.

Kepala LLDIKTI Wilayah V, Prof Setyabudi Indartono, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian silaturahmi ke-79 dari total 101 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sejak Januari lalu. Ia menjelaskan, banyak hal yang telah dipelajari dengan persoalan sama yakni persaingan penerimaan mahasiswa baru makin ketat dan sulit.

"Sekitar 70 persen mahasiswa PTS di Jogja berasal dari luar daerah. Namun, kampus-kampus di luar Jogja juga terus berbenah dan membuka program studi baru sehingga calon mahasiswa lebih banyak memilih kampus di daerah masing-masing. Hal ini menyebabkan pergerakan calon mahasiswa ke Jogja menurun, selain tentu karena PTN dan PTN BH membuka jalur dengan lebih luas," ujar Prof Setyabudi.

Baca Juga: Perbarui Ekosistem, Toyota Berikan ‘Peace of Mind’ Bagi Pengendara

Selain itu, kondisi ekonomi makro yang kurang mendukung juga berdampak pada daya beli masyarakat. Banyak calon mahasiswa yang memilih untuk berwirausaha atau menunda kuliah, ditambah lagi, Universitas Terbuka menargetkan 1 juta mahasiswa pada 2025, sehingga PTS harus siap bersaing untuk mendapatkan calon mahasiswa yang tersisa.

Prof Setyabudi menekankan pentingnya peningkatan kualitas dan akreditasi program studi sebagai daya tarik utama calon mahasiswa. Saat ini, dari 100 PTS di DIY, baru 9 yang memiliki akreditasi unggul, sementara dari 740 program studi, hanya 187 yang terakreditasi unggul dan 62 program studi berakreditasi A.

"Kita berkomitmen bersama untuk menjadikan Jogja kembali sebagai Kota Pendidikan yang unggul. Target kami, pada 2028, setidaknya 51 persen program studi di PTS memiliki akreditasi unggul," jelasnya.

Baca Juga: Ungkap Salah Sasaran Diserang Netizen, Kampus RWID Ceritakan Kehilangan Investor Rp 5 Miliar

Ia juga menyoroti pentingnya peran dosen sebagai pilar perguruan tinggi. Masih banyak tenaga pengajar dan asisten ahli dengan masa jabatan panjang tanpa peningkatan kualifikasi, yang menjadi tantangan dalam meraih akreditasi unggul.

“Pengajaran, penelitian, publikasi dan pengabdian dosen sangat diukur dalam proses akreditasi. Ini mengapa kami terus dorong kampus untuk meningkatkan kualitas dosen sebagai pilar utama," tandas dia.

Sementara, Rektor UCY, Dr Hery Kristiyanto, menyatakan bahwa pihaknya memiliki 54 dosen tetap di delapan program studi. Hery juga berharap adanya pendampingan dari LLDIKTI agar UCY dapat terus meningkatkan kualitas dan daya saing kampusnya di tengah persaingan yang semakin ketat.

Berbagai upaya nyata dilakukan untuk memaksimalkan kualitas kampus seperti mendorong akreditasi prodi. UCY juga melakukan penataan internal universitas untuk memastikan mahasiswa mendapatkan pelayanan serta ilmu terbaik.

Baca Juga: Sumitomo Akuisisi Dunlop, Indonesia Kebanjiran Peluang Ekspor

"Kami berupaya mencapai zero tenaga pengajar tidak tetap sesuai aturan DIKTI. Tahun 2025, ada tiga program studi kami yang akan diakreditasi. Kami ingin memiliki program studi unggulan di bidang Pendidikan Pancasila Kewarganegaraan dan Pendidikan Agama Islam," pungkasnya. (Fxh)

Halaman:

Tags

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB