kampus

UPN Veteran Yogyakarta Dorong UMKM Ngemplak Go Digital

Jumat, 12 September 2025 | 10:32 WIB
Warga mengikuti program peningkatan kapasitas inovasi model bisnis mobile market.

KRjogja.com - SLEMAN - Tim Pengabdian Masyarakat UPN “Veteran” Yogyakarta melaksanakan program peningkatan kapasitas inovasi model bisnis Mobile Market bagi Forum Komunikasi (Forkom) Usaha Mikro, Kecil, dan Menangah (UMKM) di Kapanewon Ngemplak, Sleman. Program yang gelar sejak Maret lalu bertujuan memperkuat kemandirian UMKM melalui pengembangan produk kreatif berbasis sumber daya lokal sekaligus mendorong pemanfaatan teknologi digital.

“Kami ingin membantu UMKM bertransformasi supaya bisa beradaptasi menghadapi pasar yang sekarang lebih banyak memanfaatkan teknologi digital. Konsep Mobile Market memungkinkan pemilik usaha memperluas pasar, meningkatkan efisiensi transaksi, dan juga membangun interaksi yang lebih dekat dengan konsumen,” ujar Ketua Tim Pengabdian, Indah Widowati.

Baca Juga: Keluarga Minta Perlindungan LPSK Usai Endus Kejanggalan Tewasnya Arya Daru Pangayunan

Dijelaskan, rangkaian pelatihan mulai dari manajemen organisasi, team building, hingga praktik langsung penggunaan teknologi digital. Focus Group Discussion (FGD), outbound training yang interaktif, dan pendampingan dapat meningkatkan kemandirian UMKM di dalam Forkom UMKM Kapanewon Ngemplak. Peserta yang mengikuti program menunjukkan antusiasme tinggi, baik dalam sesi diskusi maupun praktik. Evaluasi akhir mencatat bahwa kegiatan ini berhasil menumbuhkan semangat kolaborasi antaranggota serta memberikan pemahaman nyata tentang pentingnya inovasi digital.

Dijelaskan, konsep keberlanjutan program akan diwujudkan melalui pendampingan generasi muda di wilayah mitra sebagai pionir UMKM berbasis digital. Dengan demikian, UMKM di Kapanewon Ngemplak dapat terus berkembang menuju smart micro, small, and medium enterprises yang berdaya saing global.

Baca Juga: Anak Gajah Bernama Tari Mati, Dunia Konservasi Berduka

Forkom UMKM Kapanewon Ngemplak sendiri menaungi sekitar dua ribu unit usaha di sektor kuliner, fashion, kerajinan, dan jasa. Adanya sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat, forum ini diharapkan menjadi pionir dalam mengembangkan jejaring bisnis dan meningkatkan daya saing UMKM lokal.(Roy)

 

Tags

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB