KRjogja.com - JAKARTA - Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program pengabdian masyarakat. Kegiatannya dengan memberikan pendampingan kepada salah satu UMKM dalam memanfaatkan live streaming sebagai strategi pemasaran digital. Pengabdian ini melibatkan dosen dan mahasiswa dari program studi penyiaran yang mengimplementasikan mata kuliah praktik untuk mewujudkan sinergitas antara ruang kelas dan dan ruang usaha di masyarakat.
"Kolaborasi ini memberi manfaat ganda: mahasiswa belajar dari pengalaman langsung, sementara UMKM mendapat dukungan dalam meningkatkan daya saing," ujar Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Freddy Yakob dalam keterangannya, Kamis (2/10/2025).
Freddy menegaskan bawa kegiatan pengabdian masyarakat ini tidak hanya berhenti pada pelatihan teknis. Polimedia juga membantu UMKM dalam menyusun strategi konten jangka panjang agar live streaming bisa dilakukan secara konsisten. Konsistensi inilah yang menjadi kunci dalam membangun kepercayaan konsumen dan menciptakan komunitas pelanggan setia. Dengan adanya panduan tersebut, UMKM diharapkan mampu mengelola promosi digital secara mandiri ke depannya.
Baca Juga: Sri Purnomo Tersangka Korupsi Hibah Pariwisata, Ini Komentar Bupati Sleman
Selain memberi manfaat langsung kepada UMKM, program ini juga menjadi laboratorium nyata bagi mahasiswa Polimedia dalam mengasah keterampilan komunikasi, produksi konten, dan strategi pemasaran digital. Mahasiswa yang juga anggota Pengabdian Masyarakat, Ahan menjelaskan pengalaman tersebut diyakini akan menjadi bekal berharga bagi mereka saat terjun ke dunia kerja, terutama di era industri kreatif yang sangat dinamis.
"Berawal dari mata kuliah Produksi Konten Media Sosial dan Sistem Siaran Multiplatform, kami bersama dosen mengimpementasikannya pada UMKM yang harapannya dapat menjadi bekal kami saat terjun ke dunia kerja", kata Ahan.
Tren belanja melalui live streaming sendiri terus menunjukkan perkembangan pesat di Indonesia. Data dari berbagai riset menunjukkan bahwa konsumen cenderung lebih mudah melakukan pembelian saat menyaksikan produk ditawarkan secara langsung dengan interaksi dua arah. Fenomena inilah yang coba dimanfaatkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat Polimedia, agar UMKM tidak tertinggal dalam arus transformasi digital.
"Kami sangat terbantu dan dapat memahami proses live streaming yang tepat, semoga ini mampu memberikan kontribusi lebih pada produktivitas produk kami" kata Pemilik Mochi Cookie by HNL, Hanifia.
Pengabdian ini merupakan tim yang terdiri dari dosen yaitu Freddy Yakob, Laelatul Pathia, Nurul Akmalia, Sifa Sultanika, dan mahasiswa yaitu Ahan Garani Nawawi, Najwa Aulia, Razul Pevy Imansyah, Muhammad Rizki Fauzi, Lufiatun Hanipah, dan Diki Wibisana. Ke depan, Polimedia berencana memperluas program pengabdian masyarakat serupa ke lebih banyak UMKM di berbagai sektor. Dengan semakin banyak UMKM yang terampil memanfaatkan live streaming, diharapkan kontribusi mereka terhadap perekonomian lokal maupun nasional dapat semakin meningkat.
Melalui kegiatan ini, terlihat jelas bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan UMKM dapat menghasilkan dampak positif yang nyata. Tidak hanya memperkuat posisi UMKM di pasar digital, tetapi juga memberi pengalaman berharga bagi mahasiswa sebagai calon tenaga profesional di masa depan. Program pengabdian masyarakat Polimedia menjadi bukti bahwa pendidikan tinggi dapat berperan aktif dalam mendorong transformasi digital, sekaligus memajukan sektor ekonomi kreatif di Indonesia.(*)