Setiap tahunnya, EU dan Negara-Negara Anggotanya memberikan lebih dari 1,000 beasiswa kepada para pelajar dan akademisi Indonesia untuk menempuh pendidikan di Eropa, melalui program Erasmus+ dan melalui skema beasiswa nasional dari Negara-Negara Anggota EU.
Secara total, lebih dari 4.000 pelajar dan akademisi berangkat untuk studi di Eropa setiap tahunnya, baik mereka yang menempuh pendidikannya atas biaya sendiri, maupun yang menerima beasiswa.
“Pendidikan tinggi memainkan peran penting dalam strategi Global Gateway EU yang mana mendorong inovasi, pengembangan keterampilan, dan pemahaman lintas budaya yang berpihak pada pertumbuhan berkelanjutan dan transformasi digital di seluruh dunia. Dengan berinvestasi dalam kemitraan dan peluang pendidikan, EU berkomitmen untuk memberdayakan generasi pemimpin global berikutnya dan berkontribusi pada masa depan yang lebih terhubung, sejahtera, dan tangguh,” imbuhnya.
EHEF merupakan ajang penting bagi pelajar, orang tua, dan profesional muda untuk mengenal ragam pilihan pendidikan tinggi dan penelitian di Eropa. Tahun ini EHEF menghadirkan lebih dari 80 institusi pendidikan tinggi untuk pameran di Yogya. (*3)