Krjogja.com - TEMANGGUNG - Polres Temanggung gelar doa lintas agama untuk memperingati Hari Bhayangkara Ke 77 Tahun 2023 di aula Sindoro Sumbing, Selasa (27/6/2023).
Doa bersama dimulai pukul 09.30 wib dan diikuti pimpinan/tokoh 6 Agama yang ada di Kabupaten Temanggung yaitu Agama Islam, Protestan, Katholik, Buddha, Hindu, dan Khonghucu.
Turut dalam doa bersama tersebut Bupati TemanggungAl Khadziq, Ketua DPRD Yunianto S.P, Dandim 0706 Letkol Inf. Sriyono, Ketua PN Temanggung Dyan Martha Budhinugraeny, S.H., M.H, Sekda Temanggung Hary Agung Prabowo dan Ketua FKUB Temanggung K.H Ahmad Sholeh.
Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi, SH, SIK,MSi mengatakan doa bersama lintas agama sebagai rangkaian kegiatan dalam rangka hari Bhayangkara ke 77 tahun 2023 Polres Temanggung bertajuk "Polri Presisi Untuk Negeri Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju."
Dia mengatakan personil Polres Temanggung mohon doa dari segenap tokoh agama dan pimpinan daerah di Kabupaten Temanggung agar dalam melaksanakan tugas diberikan keselamatan, kesehatan dijauhkan dari segala mara bahaya serta selalu dapat bersinergi dengan instansi terkait.
Dia berharap dengan diselenggarakannya doa bersama, dapat memberikan pencerahan terhadap Personil Polres Temanggung dalam melaksanakan tugas dan umumnya untuk masyarakat Temanggung secara keseluruhan.
Dia menyampaikan kontribusi dari para tokoh agama juga sangat diharapkan guna mencegah terjadinya Polarisasi di tengah masyarakat, menjelang, saat maupun pasca Pemilu Tahun 2024.
"Kami berharap dan terus berjuang agar tetap terwujud situasi yang aman dan nyaman," kata dia.
Bupati Temanggung Al Khadziq menyampaikan apresiasi pada Polri khususnya Polres Temanggung yang memiliki inisiatif yang sangat bagus yaitu dengan mengadakan doa bersama dalam rangka Menyambut Hari Bhayangkara ke 77 tahun 2023.
Dia mengatakan mengelola suatu wilayah tidak bisa hanya dengan peran polisi saja melainkan bersama sama dengan masyarakat dan tokoh agama, "Marilah kita sama sama memohon doa pada agar pada hari ini Kabupaten Temanggung selalu dalam keadaan ayem, marem, gandem," ujarnya. (Osy)