Krjogja.com - PURWOREJO - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mulai melaksanakan pembangunan Terminal Penumpang Tipe A Purworejo. Terminal tersebut rencananya dibangun dengan konsep mix use atau multifungsi untuk transportasi, pusat perekonomian masyarakat, kegiatan sosial dan budaya.
Terminal itu dibangun di tanah hibah Pemprov Jateng dan Pemkab Purworejo seluas 11.890 meter persegi di Jalan Gajah Mada, Kecamatan Banyuurip. Pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 35 miliar untuk membangun sarana transportasi itu dan direncanakan selesai Desember 2023.
Groundbreaking pembangunan terminal ditandai dibunyikannya sirine oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Minggu (21/5/2023) sore. Kegiatan tersebut dihadiri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Bupati Purworejo Agus Bastian, dan sejumlah pejabat.
[crosslink_1]
Menhub mengatakan, pembangunan Terminal Tipe A di Purworejo merupakan bagian dari program revitalisasi terminal secara nasional. Presiden Jokowi, katanya, menginginkan adanya peningkatan penggunaan angkutan massal.
Salah satunya, lanjut Menhub, fasilitas dan layanan terminal harus semakin baik sehingga menumbuhkan budaya masyarakat dalam menggunakan angkutan massal itu. "Untuk itu, pembangunan terminal bus seperti di Solo, Salatiga, Demak, Purwokerto, dan Purworejo. Pemerintah ingin menambah fungsi terminal sebagai pusat kegiatan masyarakat, dan fungsi ini bisa berkelanjutan," tuturnya.
[crosslink_2]
Menurutnya, konsep terminal multifungsi tersebut diaplikasikan dengan membangun area komersial bagi UMKM, sentra kuliner, pelayanan publik, tempat belanja, hingga ruang serbaguna. Gedung Terminal Tipe A Purworejo rencananya dibangun dua lantai dengan luas bangunan 2.200 meter persegi.
Terminal diproyeksikan mampu menampung 1.000 - 1.200 penumpang dan pergerakan 128 bus antar provinsi perhari. Fasilitas itu menjadi koneksi kota-kota di Jawa Tengah bagian selatan dengan Bandara Internasional Yogyakarta, KSPN Borobudur, dan Bendungan Bener.
Menhub mengungkapkan, pemerintah akan memberikan kesempatan kepada BUMN, BUMD, dan perusahaan swasta, untuk bekerjasama mengembangkan terminal itu. “Kami juga mendorong tumbuhnya UMKM di Purworejo dan sekitarnya untuk memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan di area terminal,” ucapnya.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menambahkan, terminal berkonsep 'mix use' itu kelak akan menjadi angin segar bagi pengusaha UMKM hingga pelaku seni di Purworejo. Pengguna angkutan bus, katanya, juga akan dibuat nyaman dengan fasilitas yang akan disediakan. “Terminal yang semakin lengkap fasilitasnya itu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Purworejo dan sekitarnya,” tandasnya.(Jas)
