Pemilih di Temanggung Berkurang 784, Ini Pemicunya

Photo Author
- Minggu, 14 Mei 2023 | 15:16 WIB
suasana sidang rapat pleno di KPU Temanggung  Hasil pleno  perbaikan daftar pemilih sementara menjadi 617.030 orang (Zaini A)
suasana sidang rapat pleno di KPU Temanggung Hasil pleno perbaikan daftar pemilih sementara menjadi 617.030 orang (Zaini A)

Krjogja.com - Temanggung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Temanggung menetapkan jumlah pemilih berdasarkan rekapitulasi hasil perbaikan daftar pemilih sementara Pemilu 2024 di kabupaten tersebut berjumlah 617.030.


Ketua KPU Kabupaten Temanggung Muhammad Yusuf Hasyim mengatakan KPU menggelar rapat pleno pada Jumat malam untuk membahas dan menetapkan perbaikan daftar pemilih sementara. "Hasil rekapitulasi pemilih berjumlah 617.030 orang, yang terdiri 308.365 pemilih laki-laki dan 308.665 pemilik perempuan," kata Muhammad Yusuf Hasyim, Minggu (14/5/2023). Rapat pleno dipimpin ketua KPU setempat Muhammad Yusuf Hasyim dan diikuti oleh perwakilan partai politik, perwakilan pemerintah Kabupaten Temanggung dan pengawas pemilu. Mereka mendapat Berita Acara hasil rapat pleno.


Dia mengatakan pemilih perempuan 300 orang lebih banyak dibanding pemilih laki-laki. Tetapi pemilihan perempuan terakhir itu berkurang 329 dibanding saat DPS kemarin.


 


[crosslink_1]


Disampaikan pada DPS lalu jumlah pemilih laki-laki berjumlah 308.820 dan pada pemeliharaan DPS sebanyak 308.365, sehingga berkurang 455 orang. "Jumlah pemilih saat penetapan DPS lalu terdapat 617.814 pemilih yang terdiri dari 308.820 pemilih laki-laki dan 308.994 pemilik perempuan," kata dia.


Dia mengatakan pemilik di Kabupaten Temanggung itu tersebar di 20 kecamatan dan 289 kelurahan desa. Sementara keseluruhan tempat pemungutan suara 2518. "Pada hasil rekapitulasi tidak ada penambahan maupun pengurangan tempat pemungutan suara yakni tetap 2518 TPS," kata dia.


Dia mengemukakan berkurangnya jumlah pemilih tersebut karena berbagai faktor diantaranya pindah domisili keluar kabupaten, meninggal dunia, mencoblos di TPS khusus di luar kabupaten atau memilih mencoblos di TPS luar negeri.


Dia mengemukakan setelah pleno di tingkat kabupaten, selanjutnya akan ada pleno di tingkat provinsi dan KPU pusat. Setelah penetapan di tingkat pusat selanjutnya data diturunkan untuk diumumkan pada masyarakat.


Sosialisasi daftar pemilih kata dia akan kembali dilakukan dengan memanfaatkan media sosial maupun penempelan di tempat-tempat strategis terutama di sekitar lokasi yang akan dijadikan TPS.


Dia meminta kepada warga dan semua pihak untuk mencermati daftar pemilih sehingga benar-benar diisi oleh mereka yang memenuhi syarat sebagai pemilih pada Pemilu 2024 yang pencoblosan dilakukan Rabu, 14 Februari 2024 mendatang.


Pencernaan bisa dengan melihat daftar pemilih atau melakukan cek daftar pemilih melalui cekdptonline.kpu.go.id. "Hasil pencermatan dapat disampaikan ke PPS,PPK atau langsung ke KPU," kata dia. (Osy)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X