Hujan Lebat, Longsor di Pituruh dan Atap TK di Bener Ambrol

Photo Author
- Minggu, 7 Mei 2023 | 17:27 WIB
Kerja bakti tangani longsor di Sawangan Pituruh.  (foto: jarot sarwosambodo)
Kerja bakti tangani longsor di Sawangan Pituruh. (foto: jarot sarwosambodo)

Krjogja.com - PURWOREJO - Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Purworejo menyebabkan terjadinya bencana, Jumat (5/5/2023) malam dan Sabtu (6/5/2023) dini hari. Tanah longsor merusak dapur dan garasi milik di Desa Sawangan Pituruh, sedangkan atap TK Karya Bhakti di Desa Kaliwader Bener ambrol.


Tidak ada korban dalam bencana di dua lokasi itu. Saat peristiwa terjadi, pemilik rumah Turut Rahman Sidik tidak di tempat kejadian, adapun TK di Kaliwader sedang tidak dipakai belajar.


Kepala Pelaksana BPBD Purworejo Hariyono mengatakan, situasi longsor di Pituruh sudah bisa dikondisikan. "Kami mendapat informasi sesaat setelah kejadian dan tim langsung diterjunkan untuk melakukan asesmen," ungkapnya, Minggu (7/5/2023).


[crosslink_1]


BPBD bersama TNI, Polri, dan warga melakukan kerja bakti mengevakuasi mobil milik korban yang turut tertimpa bangunan. Alat crane juga diterjunkan untuk mengevakuasi kendaraan itu. Material longsoran, katanya, sudah berhasil dibersihkan. Longsor mengakibatkan korban menderita kerugian Rp 15 juta.


Kabag Ops Polres Purworejo Kompol Sutoyo menambahkan, pihak kepolisian memberikan tapi asih kepada korban longsor di Sawangan Pituruh. "Selain kerja bakti membantu evakuasi, Polres Purworejo melalui Polsek Pituruh memberikan tali asih kepada korban," ujarnya.


Sementara itu, hujan lebat membuat atap TK Karya Bhakti Kaliwader runtuh. Atap bangunan itu ambrol diduga karena rangka kayunya sudah rapuh sehingga tidak kuat menahan beban genting di atasnya.


Kepala MI Guppi At Taqwa Kaliwader Jamal Fiqih menuturkan, hujan lebat mengguyur desanya sejak Jumat malam hingga Sabtu dini hari. "Sekitar pukul 00.00 WIB, terdengar bunyi reruntuhan, ternyata atap TK ambrol," katanya.


Jamal menduga ambrolnya atap karena konstruksi rangkanya sudah lapuk. Bangunan tersebut terakhir direnovasi pada tahun 2012 dengan menggunakan dana PNPM.
Penanganan bencana, katanya, dilakukan secara swadaya oleh pihak sekolah, pemerintah desa, dan warga Kaliwader.


"Kami langsung rapat untuk merencanakana perbaikan atap bangunan itu," tandasnya. (Jas)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X