Hadapi Kunjungan Wisata Lebaran, DTW Diminta Cek Kelaikan Peralatan

Photo Author
- Rabu, 19 April 2023 | 14:57 WIB
Beberapa petugas saat melakukan pembenahan di kawasan Kebun Raya Gunung Tidar. (foto: Thoha)
Beberapa petugas saat melakukan pembenahan di kawasan Kebun Raya Gunung Tidar. (foto: Thoha)

Krjogja.com - MAGELANG - Dalam rangka menghadapi kunjungan wisatawan pada libur Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023, pengelola Daya Tarik Wisata (DTW) di Kota Magelang dihimbau untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana akibat perubahan cuaca, seperti banjir, tanah longsor, angin ribut, kebakaran di DTW selama libur Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023. Selain itu juga diminta untuk selalu meng-update informasi cuaca dari BMKG.


Demikian antara lain dikemukakan Plt Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Magelang Sarwo Imam Santosa ST MT, Rabu (19/4/2023). Dikatakan, himbauan ini juga berdasar Surat Edaran dari Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah tanggal 27 Maret 2023 Nomor 556.0/866 tentang Penyiapan Daya Tarik Wisata (DTW) menghadapi libur Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023.


[crosslink_1]


Dikatakan, pengelola DTW juga diminta menerapkan Sapta Pesona dan CHSE. Juga melakukan pengecekan kelaikan peralatan, ketersediaan petugas serta SOP penanggulangan kecelakaan pada DTW yang memiliki wahana yang beresiko tinggi (kolam renang dan sungai).


Melakukan langkah antisipatif terhadap gangguan keamanan dengan melakukan koordinasi bersama aparat penegak hukum di wilayah masing-masing. Setiap DTW wajib menyediakan layanan call centre, nomor-nomor darurat di wilayah masing-masing.


Sementara itu beberapa pengelola wisata di Kota Magelang juga sudah melakukan pembenahan dan persiapan menyambut kunjungan wisatawan di musim libur Hari Raya Idul Fitri ini. Ini seperti yang dilakukan Kebun Raya Gunung Tidar Magelang.


Kepala UPT Kebun Raya Gunung Tidar Magelang Yhan Noercahyo Wibowo, Rabu (19/4/2023) mengatakan, persiapan yang dilakukan diantaranya penataan kawasan, pembuatan taman tematik, pengkayaan ragam fauna endemik Indonesia, pengkayaan flora khas Indonesia, pengecatan kawasan.


Penambahan label "Si Bota" berupa label informasi botani berbasis scan barcode, penyiapan "Mas Pandu" berupa pemandu wisata dan konservasi, pemeliharaan area makam di kawasan Gunung Tidar, pembuatan pos pantau libur lebaran. (Tha)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X