Operasi Ketupat Candi 2023, Ada Satu Posyan dan Tiga Pospam

Photo Author
- Minggu, 9 April 2023 | 15:11 WIB
 Petugas Polres Temanggung bertugas di lapangan membantu masyarakat (Zaini Arrosyid)
Petugas Polres Temanggung bertugas di lapangan membantu masyarakat (Zaini Arrosyid)

Krjogja.com - TEMANGGUNG - Polres Temanggung dan Pemkab setempat mendirikan satu pos pelayanan (posyan) dan tiga pos pengamanan (pospam) serta satu pos induk pada Operasi Ketupat Candi 2023.


Asisten II Sekretaris Daerah Kabupaten Temanggung Ripto Susilo mengatakan
keseluruhan personel yang dilibatkan di pos-pos tersebut untuk Polri 220 personel, TNI 9 personil, Satpol PP 8, Dishub 12 personel, Dinas Kesehatan 12 personel, Damkar 8, PMI 3 personel, PMI 8 personel, orari 16 personel, rapi 16 personel, Senkom 16 personel dan Saka / Pramuka 30 personel.


Dikemukakan untuk lokasi posko, Posko Induk di halaman depan terminal Madureso Temanggung. Sedangkan Pospam di depan RSK Ngesti Waluyo Parakan, sekitar pertigaan Polsek Kranggan dan Tugu Pancasila Temanggung. Sementara Pos Pelayanan di Ngipik Rest Area/ pasar buah Pringsurat.


Dia mengemukakan pada Operasi Ketupat Candi 2023 tersebut, di Temanggung akan diberlakukan kontra flow untuk mengurai kemacetan di titik-titik tertentu. "Kontra flow ini diberlakukan insidental," kata dia sembari mengataka posko pemantauan lalu lintas terpadu dimulai 19 April sampai dengan 2 Mei 2023.


 


[crosslink_1]


Pemkab ujarnya juga akan melakukan pengaturan parkir agar tidak terjadi kemacetan. Di Temanggung dari 197 parkir yang rawan menimbulkan kemacetan 35 lokasi yang kesemuanya di lima ruas jalan.


Kepala Bagian Operasional Polres Temanggung Kompol Yanu mengatakan pada mudik dan balik lebaran mendatang ada sejumlah tempat yang diperkirakan rawan macet yaitu di pasar Kliwon. Anatominya adalah terjadi pasar tumpah, parkir di badan jalan dan adanya penyeberangan jalan. Langkah yang harus dilakukan untuk mengurai itu yaitu yakni menertibkan sepeda motor pengaturan lalu lintas dan rekayasa lalu lintas.


Sementara itu titik lainnya yaitu di pasar legi Parakan anatominya terjadi besar tumpah parkir di badan jalan dan adanya penyeberangan jalan sehingga diperlukan penertiban sepeda motor pengaturan lalu lintas dan rekayasa lalu lintas. (Osy).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X