Krjogja.com - TEMANGGUNG - Angin puting beliung menerpa di Kabupaten Temanggung dan mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan rusaknya atap bangunan yang diantaranya tempat ibadah, di tiga kecamatan, Jumat (17/03/2023).
Kecamatan yang dilanda angin puting beliung yakni Kecamatan Bulu, Temanggung dan Kandangan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Temanggung melaporkan tidak ada korban jiwa dan luka pada kejadian tersebut.
Kepala pelaksana harian BPBD Kabupaten Temanggung Toifur Hadi mengatakan angin puting beliung terjadi pada Jumat siang bersamaan dengan hujan deras yang menggusur di Kabupaten Temanggung.
[crosslink_1]
"Angin puting beliung ini merusak bangunan seperti rumah mushola dan tempat usaha. Kerusakan pada bagian atap," kata Toifur, Sabtu (17/03/2023).
Dia mengatakan usai terjadi bencana, BPBD bersama instansi terkait dan relawan melakukan penanganan. Penanganan itu diantaranya membersihkan puing-puing akibat bencana dan perbaikan awal kerusakan.
Selain itu, kata dia, petugas membuka akses jalan dengan memotong dan menyingkirkan pohon yang roboh ke jalan. "Kami berhasil membuka akses jalan akibat tertutup pohon tumbang," kata dia.
Angin Puting Beliung Sapu Tiga Kecamatan di Temanggung
Dia mengatakan di Kecamatan Bulu angin puting beliung terjadi di Desa Danupayan, Desa Malangsari dan Desa Pandemulyo.
Di Kecamatan Temanggung angin puting beliung terjadi di Desa Gilingsari. Sementara di Kecamatan Kandangan angin puting beliung terjadi di Desa Baledu Kandangan, Ngemplak dan Gesing.
Dia menyampaikan kerugian dari kejadian tersebut mencapai puluhan juta. Petugas terus mendata atas kerugian dan kejadian dari bencana tersebut.
Kepolisian Resort Temanggung menyampaikan di Kecamatan Bulu total kerusakan rumah sebanyak 17 rumah kerusakan ini pada bagian atap.
Di Kecamatan Kandangan terdapat lima rumah warga yang mengalami kerusakan pada bagian atap, sedangkan di Kecamatan Temanggung kerusakan antara lain satu gazebo dan atap pemancingan ikan serta rumah milik warga serta merobohkan pohon di sekitar jalan Gilingsari.
Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi mengatakan petugas di lapangan bersama TNI, BPBD, dan komponen masyarakat lain membantu warga untuk penanganan pasca bencana. "Kami membantu warga dengan membuka akses jalan dan perbaikan atap rumah," kata dia. (Osy)
