Krjogja.com - MAGELANG - Seluruh warga Kabupaten Magelang diharapkan dapat mengikuti proses coklit yang dilakukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih), sehingga nantinya tidak akan mengalami kesulitan ketika akan menggunakan hak pilihnya.
Demikian antara lain harapan Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP kepada wartawan usai kegiatan coklit di kediamannya yang ada di wilayah Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang, Minggu (12/2/2023). Bupati Magelang juga berharap agar memanfaatkan waktu pelaksanaan coklit yang berlangsung sekitar 1 bulan ini, sehingga hak pilihnya nanti tidak hilang.
"Suara masyarakat akan menentukan nasib bangsa mendatang. Nantinya dalam Pemilu 2024 mendatang tidak ada 'golput', semua warga dapat mengikuti Pemilu 2024 dengan menggunakan hak pilihnya dengan baik dan benar," ujar Zaenal.
Kegiatan Coklit di kediaman Bupati Magelang, Minggu, juga dihadiri Ketua KPU Kabupaten Magelang Afiffuddin dalam salah satu anggota KPU Kabupaten Magelang, Sekretaris KPU Provinsi Jateng, Sekretaris KPU Kabupaten Magelang, Forpimcam Pakis, Bawaslu Kabupaten Magelang maupun lainnya.
Secara terpisah, Ketua KPU Kabupaten Magelang mengatakan di wilayah Kabupaten Magelang untuk Pemilu 2024 mendatang 4.938 Pantarlih. Jumlah Pantarlih ini banyaknya sama dengan jumlah TPS di wilayah Kabupaten Magelang pada Pemilu 2024 mendatang. Jumlah TPS ini lebih banyak dibanding jumlah TPS pada Pemilu 2019 lalu, yang selisih 67 TPS.
Pada Pemilu 2024 mendatang, untuk setiap TPS maksimal untuk 300 orang pemilih. Diantara TPS-TPS tersebut, ada yang regrouping. Pemilih dalam 1 Kartu Keluarga (KK) nantinya harus dalam 1 TPS. (Tha)