Krjogja.com - PURWOREJO - Akibat kendaraan oleh, 2 perempuan jatuh dan terperosok masuk saluran irigasi Boro, Dusun Kedungrejo, Kelurahan Pangenrejo, Kecamatan/Kabupaten Purworejo, Minggu (15/1). Keduanya hanyut, dan seorang korban bernama Krisna (23) warga Desa Kalisemo, Kecamatan Loano, Purworejo, ditemukan tewas di bagian hilir saluran di Desa Jenar Kidul, Kecamatan Purwodadi.
Warga Pangenrejo, Slamet Sukarno Ali mengatakan, peristiwa itu diketahui ketika warga menemukan sepeda motor tergeletak di lereng saluran sekitar pukul 02.00 WIB. “Sepeda motor posisi mati mesinnya, tapi lampu nyala,” ungkapnya kepada KR, Minggu siang.
Warga curiga pengendara motor jatuh ke irigasi karena ada sejumlah sandal yang diduga milik korban, tergeletak tidak beraturan di tepi saluran. Warga kemudian menghubungi Polsek Purworejo. Selain itu, sejumlah warga juga melakukan pencarian dari atas tanggul saluran dengan bantuan senter.
Baca Juga
Lokasi 4 Persimpangan ETLE di Yogya, Langgar Marka Jalan Terbanyak
10 Gudeg Legendaris di Jogja untuk Nostalgia
Warga, katanya, tidak berani turun ke dalam saluran karena aliran air yang deras. “Airnya sedang deras, warga tidak berani turun ke sungai. Perkiraan kami, jika hanyut pasti tubuhnya sudah terbawa ke hilir,” katanya.
Kapolsek Purworejo AKP Bruyi Rohman menuturkan, ketika proses identifikasi kendaraan, sejumlah pemuda datang ke lokasi kejadian. “Ternyata pemuda itu mengenali jika sepeda motor itu milik teman mereka. Diketahui juga identitas pengguna motor, atas nama Krisna dan Misda,” tuturnya.
Polisi berkoordinasi dengan tim SAR dan melakukan penyisiran. Polisi dibantu warga juga berkoordinasi dengan penjaga Bendung Boro untuk menutup pintu intake saluran guna memudahkan pencarian.
Pencarian membuahkan hasil dengan ditemukannya Krisna di saluran Desa Jenar Kidul, dalam kondisi meninggal dunia. “Sementara untuk satu korban belum diketahui keberadaannya dan masih dilakukan pencarian,” ucapnya.
Menurutnya, kecelakaan diduga akibat pengemudi tidak bisa mengendalikan laju motor ketika melintasi jalan rabat di atas saluran. “Kemungkinan terperosok dan masuk ke saluran yang arusnya sedang deras,” ujarnya.(Jas)