Krjogja.com - MAGELANG - Kecamatan Candimulyo menjadi salah satu lokasi Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Kelompok 10 Universitas Alma Ata (UAA) Yogyakarta yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Dalam rangka mendukung program pemerintah terkait penurunan stunting, mahasiswa UAA melakukan launching Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat). Hal ini dikarenakan pada tahun 2021 prevalensi stunting di Indonesia berada pada angka 14,76%, angka tersebut masih tergolong cukup tinggi dan masih di atas angka standar WHO (World Health Organization).
Dalam pelaksanaan program kerja tersebut mahasiswa gizi berkolaborasi dengan Dosen Program Studi S1 Gizi Universitas Alma Ata, Yulinda Kurniasari, S.Gz., MPH dan Herwinda Kusuma Rahayu, S.Gz., MPH mengenai pengetahuan tentang menu stunting dan mendemonstrasikannya. Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu (19/11/2022)
"Menu yang didemonstrasikan pada mahasiswa gizi dan dosen gizi yaitu ada 4 kelompok, pertama ada menu untuk Remaja/Caten yang di beri nama “SIMILAPER” (Siap Hamil Lancar Persalinan), ke-dua ada menu untuk Ibu menyusui/Ibu hamil yang di beri nama “HASEGIP” (Hamil Sehat Cukup Gizi), ke-tiga ada menu untuk Balita yang di beri nama “BALESTING” (Balita Sehat Bebas Stuntung), dan yang ke-tiga ada menu untuk Baduta yang di beri nama “BADUSTING” (Baduta Sehat Bebas Stunting)," ujar Yulinda Kurniasari.
Peserta launching dashat yang berkaitan dengan stunting pada anak berjumlah sekitar 20 orang dari Tampirkulon ada beberapa kader, caten, ibu menyusui, dan ibu yang mempunyai bayi/balita gemilang, mereka aktif dan antusias mengikuti kegiatan tersebut, mereka aktif dalam bertanya dan menjawab pertanyaan.
"Dengan adanya launching dashat berkaitan dengan stunting pada anak harapannya para ibu lebih sadar akan pencegahan stunting melalui kegiatan ini dan di harapkan dapat menurunkan angka prevalensi stunting di Indonesia," pungkas Herwinda Kusuma Rahayu.(*)
