Krjogja.com - PURWOREJO - Budaya kerja dunia industri wajib dimiliki siswa sekolah vokasi. Para siswa dituntut untuk menguasai skill kompetensi, wawasan pengetahuan terkini, dan sikap yang baik.
Kepala SMK TKM Tamansiswa Ki Gandung Ngadina mengatakan, kerja sama tersebut dilakukan guna meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di sekolah.
"Kami sekolah vokasi, wajib membuka jalan selebar-lebarnya bekerja sama dengan dunia industri, tujuannya mempersiapkan anak didik agar mudah masuk dunia kerja serta memotivasi mereka untuk menjadi entrepreneur," tuturnya.
Poin dalam kerja sama itu, katanya, adalah PT Pindad memberikan ruang bagi guru dan siswa untuk bisa magang belajar di perusahaan itu, sinkronisasi kurikulum, meminta Pindad menjadi penilai kompetensi siswa, serta menginformasikan apabila ada rekrutmen tenaga kerja.
Dalam sinkronisasi kurikulum, PT Pindad mendapat peran untuk mengenalkan budaya kerja dunia industri. Disiplin dunia kerja, katanya, harus dimiliki siswa sehingga setelah lulus mereka tidak kaget dan mudah menyesuaikan diri dengan budaya industri.
Meskipun demikian, Gandung tetap mendorong siswa untuk berwirausaha dan menyerap tenaga kerja dari lingkungan. "Maka dari Pindad juga kami minta untuk menyampaikan materi tentang kewirausahaan untuk memberi gambaran kepada anak didik, siapa tahu kelak setelah memiliki usaha, ada lulusan TKM yang bisa bekerja sama langsung dengan PT Pindad," ungkapnya.
Sementara itu, Widyaiswara Eselon II PT Pindad (Persero) Jumari mengatakan, kerja sama dunia industri dengan sekolah selaras dengan program Kurikulum Merdeka. Dunia industri turut terlibat dalam mempersiapkan anak didik agar siap masuk ke pasar kerja.