Banjir di Wilayah Borobudur, Terjang Kandang Ternak dan Pepohonan

Photo Author
- Selasa, 11 Oktober 2022 | 20:11 WIB
 Kandang ternak maupun lainnya, termasuk beberapa pepohonan mengalami kerusakan akibat terjangan banjir dari bagian atas bukit. (Thoha)
Kandang ternak maupun lainnya, termasuk beberapa pepohonan mengalami kerusakan akibat terjangan banjir dari bagian atas bukit. (Thoha)

Krjogja.com - MAGELANG - Banjir besar atau banjir bandang yang terjadi di kawasan Bukit Menoreh di wilayah Kecamatan Borobudur Magelang, tepatnya di wilayah Dusun Kenalan 2 Desa Kenalan Kecamatan Borobudur, Selasa (11/10/2022) sore, memperoleh perhatian banyak pihak. Bahkan masyarakat di sekitar lokasi banjir juga tidak menyangka, mengingat selama ini aliran sungai di dekat rumahnya tidak pernah besar, apalagi banjir.


Banjir tersebut juga menghanyutkan beberapa jenis pepohonan yang tumbang, demikian juga tanah lumpur dan bebatuan. Semakin lama semakin membesar aliran sungai, dan semakin keras suaranya.


"Bahkan rumah sempat terasa bergetar seperti gempa bumi," kata salah satu warga Siti Alfiyah (50) saat ditemui KRJOGJA.com di rumahnya, Selasa sore.


Saat itu ia baru saja pulang dari ladang, yang kemudian bersama suaminya duduk di depan rumah sambil menikmati kimpul rebus. Saat itu turun hujan deras. Karena aliran sungai di depan rumahnya sudah ada sampah yang terbawa aliran air sungai, Puji Ismanto berusaha menyingkirkan. Siti Alfiyah kemudian meminta kepada suaminya untuk istirahat lantaran aliran sungainya besar. Puji Ismanto dan Siti Alfiyah pun menyingkir.


Beberapa saat kemudian terdengar suara cukup keras dan tidak beraturan. Bahkan suaranya semakin keras, rumah pun terasa bergetar seperti gempa bumi. Siti Alfiyah pun berlari mencari ibunya yang berada di kamar rumahnya sambil membuat tikar dari bahan daun pandan yang dianyam.


Ibunya diajak keluar kamar untuk dibawa ke luar rumah. Meskipun demikian ia bersama ibunya tidak dapat berlari kemana-mana lantaran terhalang pepohonan yang tumbang dan terbawa aliran banjir yang bercampur dengan tanah lumpur.


Kandang ternak kambing miliknya hancur diterjang banjir bandang, bahkan beberapa ekor kambing di dalam kandang juga menjadi korban, termasuk 15 ekor itik dan 13 ekor ayam. Tidak ada satupun yang selamat. Selain itu ada juga bangunan dapur milik Tukinem, yang lokasinya tidak jauh dari rumah Siti Alfiyah, juga mengalami kerusakan diantaranya karena tertimpa pohon yang roboh. Selain itu juga ada rumah warga lainnya yang terdampak.


Kejadian di wilayah Dusun Kenalan 2 Desa Kenalan Borobudur ini memperoleh perhatian banyak pihak. Masyarakat bersama tim BPBD Kabupaten Magelang dan relawan dari beberapa komunitas juga langsung menuju ke lokasi untuk memberikan bantuan, diantaranya membenahi pepohonan yang tumbang, baik di tengah aliran sungai maupun di halaman rumah warga.


Camat Borobudur Subiyanto secara terpisah kepada wartawan diantaranya mengatakan diduga di bagian atas ada aliran air cukup deras. Ada beberapa rumah warga yang terdampak dari banjir bandang ini. Langkah penanganan untuk sementara dihentikan, mengingat hari mulai petang dan gelap serta kondisi lokasi yang cukup sulit.


Penanganan rencana dilakukan kembali Rabu (12/10/2022) besok dan diperlukan adanya alat berat untuk proses penanganannya. (Tha)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X