Krjogja.com - TEMANGGUNG - Setidaknya satu rumah rusak akibat bencana angin kencang di Dusun Kalitengah RT 02 RW 01 Desa Petung Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten setempat mencatat tidak ada korban jiwa dan luka, meski begitu kerugian mencapai jutaan rupiah.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Temanggung Toifur Hadi, Minggu (9/10/2022) mengatakan bencana alam angin puting beliung merusak rumah Supono (50) warga Dusun Kalitengah Rt 02 Rw 01 Desa Petung Kecamatan Bejen.
"Angin putin beliung merusak dinding rumah Supono. Dinding tersebut roboh," kata Toifur Hadi.
Dia mengatakan bencana angin puting beliung terjadi pada Sabtu 8 Oktober 2022 pukul 15.30 WIB. Angin tersebut terjadi bersamaan dengan hujan deras.
Dia menyampaikan setelah terjadi angin kencang warga lantas melapor ke perangkat desa setempat, untuk diteruskan pada BPBD.
Hasil penilaian kerugian material sebanyak Rp 5.000.000 BPBD dan tim SAR selanjutnya ke warga untuk melakukan perbaikan rumah bersama komponen lain seperti SAR, TNI, Polri dan PMI Cabang Temanggung.
Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Temanggung Badrum Mustofa mengatakan diperlukan kecepatan dalam tanggap bencana yang terjadi. BPBD sebagai badan yang ditugasi dalam penanganan bencana sejauh ini telah bertugas dengan baik. Kendati begitu harus ditingkatkan terutama dalam pelibatan warga yang lebih luas untuk.
"Pelibatan masyarakat dalam penanganan bencana diperlukan, sehingga bencana bisa tertangani lebih awal, lebih cepat dan tepat," kata dia.
Pelibatan warga ini antara lain dibidang sosialisasi informasi kebencanaan, antisipasi dan penanganan bencana. (Osy)