PURWOREJO, KRJOGJA.com - Perwakilan dari tiga negara turut ambil bagian dalam Festival Layang-layang Purworejo Tahun 2022 yang digelar di Pantai Ketawang Indah Desa Ketawangrejo Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo, Sabtu - Minggu (27-28/8/2022). Ketiganya adalah Swedia, Polandia, dan Jepang.
Selain wakil dari tiga negara, Festiwal Layang-layang terbesar di Purworejo itu juga diikuti 40 tim. Mereka berasal dari Provinsi Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Lampung.
Festival Layang-layang itu kembali digelar setelah dua tahun tidak dilaksanakan karena pandemi Covid-19. "Maka kala pandemi sudah semakin terkendali, saatnya kita bangkitkan kembali sektor pariwisata, salah satunya dengan festival layang-layang tingkat nasional di Pantai Ketawang Indah," ungkap Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM, di sela pembukaan.
Menurutnya, sektor pariwisata merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang potensial. Selain itu, pariwisata memiliki multiplier effect yang luas bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat.
Pemkab Purworejo melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, katanya, terus berupaya mendorong dan menggali berbagai potensi wisata yang dimiliki. "Tapi, program pemerintah dalam pengembangan pariwisata, tidak akan sukses apabila tidak ada dukungan dan kerjasama dari masyarakat maupun pemangku kepentingan terkait, maka keterlibatan dan dukungan itu amat sangat penting," tegasnya.
Ditambahkan, pengembangan wisata di Ketawang, Pantai Dewaruci dan Pantai Jetis akan terus diintensifkan. "Apalagi Pantai Ketawang memiliki keunggulan tersendiri, diantaranya dengan keberadaan menara mercusuar yang tidak ditemukan di pantai-pantai lainnya. Harapan saya, Festival Layang-Layang Purworejo 2022 mampu menjadi salah satu wahana yang efektif untuk mempromosikan Pantai Ketawang dan pariwisata Purworejo serta menjadi pemicu pengembangan ekonomi kreatif," terangnya.
Sementara itu, Kabid Pengembangan Kapasitas dan Promosi Pariwisata Endah Hana Rosanti menambahkan, Festival Layang-Layang Purworejo 2022 merupakan kegiatan berskala nasional. Festival itu juga sudah tercatat dalam Calendar of Event Provinsi Jawa Tengah.
Pemkab Purworejo sudah enam kali menyelenggarakan kegiatan serupa. Dalam festival itu, dilombakan aneka layang-layang dengan empat kriteria yakni kelas tradisional, dua dimensi, tiga dimensi, dan naga.
"Festival sebenarnya kegiatan rutin tahunan, namun dua tahun terakhir sempat tidak bisa dilaksanakan dan tahun 2022 ini kembali digelar. Untuk peserta, perwakilan dari sejumlah negara juga selalu ikut ambil bagian, termasuk pada pelaksanaan tahun 2022," tandasnya.(Jas)
