TEMANGGUNG, KRjogja.com -Â Madrasah Aliyah (MA) D-Baito Sunan Plumbon Tembarak Temanggung mengisi masa taaruf siswa baru dengan pelatihan jurnalistik yang diisi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) setempat.
Tidak kurang dari 160 siswa baru di sekolah tersebut. Pelatihan dilakukan di aula dengan materi pengenalan jurnalistik dan prospek kerja jurnalistik dimasa depan.
Kepala MA D-Baito, Tri Sartono mengatakan pelatihan jurnalistik harapannya siswa menjadi melek wawasan tentang jurnalistik sehingga mempunyai bekal untuk menulis.
"Melalui penguasaan jurnalistik, santri bisa menulis dan menyampaikan dakwahnya. Jurnalistik bisa sarana untuk dakwah," kata dia, Selasa (19/7).
Dia mengemukakan sebelum Covid-19 secara rutin digelar pelatihan jurnalistik. Siswa menjadi terampil dalam penulisan, baik untuk media sosial, cetak atau majalah.
Pemateri, Arif Zaini mengatakan usia remaja atau sekolah akan cerdas dan terampil, serta akan memiliki banyak teman bila belajar jurnalistik.
Sebab terang dia, melalui belajar jurnalistik dan aktif melakukan kegiatan jurnalistik, maka akan terus menerus membaca, menulis, dan berkomunikasi dengan banyak orang.
Dikatakan anak yang sudah terbiasa menulis sejak masih remaja, akan lebih mudah mengerjakan makalah, paper dan tugas-tugas yang diberikan guru saat sekolah atau mondok.
Isdiana Fauzi mengatakan senang bisa mengikuti pelatihan jurnalistik. Harapan kedepan bisa pandai menulis dengan baik sebagai sarana berdakwah.
Dia mengatakan tertarik menekuni dunia jurnalistik dan berminat menjadi seorang wartawan. Wartawan dalam pandangannya adalah asik dan mengetahui semua apapun yang terjadi di lingkungan masyarakatnya. "Wartawan juga selalu sesuai kemajuan jaman," kata dia. (Osy)