MAGELANG, KRJOGJA.com - Kesiapan petugas pengamanan di beberapa Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan di wilayah Kabupaten Magelang memperoleh perhatian dan kunjungan Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP dan rombongan, Rabu (29/12/2021). Dalam kesempatan ini Bupati Magelang, yang didampingi Komandan Kodim 0705/Magelang Letkol Arm Rohmadi SSos MTr (Han), Waka Polres Magelang Kompol Aron Sebastian SIK MSi.
Bupati juga berdialog dengan petugas di pos-pos yang dikunjungi, serta sempat menyerahkan bingkisan bagi petugas di pos. Ini seperti saat melakukan kunjungan ke Pos Pelayanan Borobudur dan Pos Pengamanan di Mertoyudan yang berada di samping Hotel Artos Magelang maupun lainnya. Bupati Magelang diantaranya menanyakan keberadaan arus lalu lintas pada saat musim libur Natal 2021 lalu dan kemungkinan langkah yang dilakukan pada saat malam pergantian tahun baru mendatang. Juga disinggung mengenai keramaian pengunjung di Candi Borobudur maupun lainnya.
"Selama ini di beberapa titik atau lokasi sudah terpasang kamera CCTV. Jumlah kamera ini rencananya akan ditambah, diantaranya untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan kamtibmas maupun lainnya. Dan ini juga untuk menjaga keamanan masyarakat," ujar Bupati kepada KRJogja.com.
Juga disinggung, beberapa lampu hias yang ada di beberapa taman di wilayah Kabupaten Magelang rencana akan dimatikan pada malam pergantian tahun mendatang. Ini seperti di areal Lapangan drh Soepardi Sawitan maupun lainnya. Untuk lampu penerang jalan umum tetap akan dinyalakan.
"Ada beberapa alternatif yang dipersiapkan untuk pengaturan arus lalu lintas pada malam pergantian tahun mendatang, diantaranya arus lalu lintas di sekitar simpang empat Artos Mall. Kalau kondisi dan situasi arus lalu lintas normal, pemantauan arus lalu lintas dilakukan lewat pos. Ini seperti yang terjadi ruas jalan Magelang-Yogyakarta di perempatan depan Artos Mall atau Hotel Artos Magelang," jelas Waka Polres Magelang.
Namun bila sedikit ada peningkatan, seperti yang terjadi saat weekend atau malam minggu, ditempatkan petugas untuk mengarahkan kendaraan dari arah Yogyakarta untuk langsung dibelokkan ke kiri, sehingga arus lalu lintas tetap terus mengalir dan tidak terjadi kepanjangan arus dari arah Yogyakarta. Namun bila eskalasinya meningkat lagi, dilakukan rekayasa arus lalu lintas.(Tha)
