Siswa SD dan SMP di Temanggung Sudah Masuk Sekolah

Photo Author
- Senin, 6 September 2021 | 17:32 WIB
Bupati Temanggung saat memantau PTM di SDN Kowangan Temanggung. (Foto : Zaini Arrosyid)
Bupati Temanggung saat memantau PTM di SDN Kowangan Temanggung. (Foto : Zaini Arrosyid)

TEMANGGUNG, KRJOGJA.com - Sebanyak 487 sekolah tingkat SD dan SMP di Kabupaten Temanggung mulai menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat, Senin (06/09/2021). Bupati Temanggung Al Khadziq mengatakan PTM terbatas diputuskan mulai Senin (06/09/2021). PTM ini untuk SD dan SMP, dengan syarat guru telah divaksin dan dalam kondisi sehat.

"Guru, tenaga pengajar dan siswa harus sehat. Siswa juga harus diantar orang tuanya sampai sekolah. Siswa belum boleh datang dan pulang dengan angkutan umum," kata Bupati Temanggung Al Khadziq, disela pantauan PTM.

Bupati Temanggung memantau pelaksanaan PTM di sejumlah sekolah antara lain, SDN Kowangan SMP N 2 Temanggung dan MTsN Parakan. Dalam pantauan itu dia didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga Agus Sujarwo.

Al Khadziq mengatakan apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan PTM terbatas yang digelar sekolah-sekolah di Temanggung dan ketat menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. "Kami apresiasi sekolah dan siswa karena sudah menjalankan PTM sesuai ketentuan dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 yang ketat," kata dia.

Dia mengatakan penerapan prokes itu diantaranya setiap kelas hanya diisi 50 persen dari kapasitas, memakai masker ganda dan siswa berangkat dan pulang dijemput orangtua. "Usai sekolah tidak boleh bermain, siswa langsung pulang ke rumah," kata dia, sembari mengatakan kedisipilinan menerapkan prokes menjadi kunci terhindar dari paparan Cobid-19.

Seorang siswa Alfan Naji Gunawan mengatakan menandai PTM dengan mengerjakan tes tengah semester di sekolah. "Saya senang bisa belajar di kelas, karena bisa bertemu dengan guru dan teman-teman lagi," kata dia.

Dia berharap pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga dapat kembali belajar di sekolah. Belajar di sekolah dirasa lebih baik dari pada di rumah. (Osy)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X