TEMANGGUNG, KRJOGJA.com -Â Kepolisian Resort Temanggung menghimbau pada warga Temanggung untuk mengurangi mobilitas di ruang-ruang publik menjelang hari raya Idul Fitri. Bila terpaksa, warga harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk menghindari terpapar Covid-19.
" Kami sangat menghimbau warga untuk mengurangi mobilitas jelang Lebaran. Ini demi kesehatan, jangan sampai terpapar Covid-19. Jika toh terpaksa, terapkan protokol kesehatan," kata Kapolres Temanggung AKBP Benny Setyowadi, Minggu (9/5).
Benny Setyowadi mengatakan ruang publik rentan penyebaran Covid-19. Duplex dari warga yang terpapar dengan status orang tanpa gejala, dapat menempel di pakaian atau asesoris yang digunakan, bahkan langsung masuk melalui pernafasan.
Jika kondisi tubuh sedang tidak fit, terangnya, besar kemungkinan ikut menderita Covid-19, baik dengan status tanpa gejala maupun bergejala. Maka itu sebisa mungkin dihindari berada di ruang publik, yang terdapat banyak orang.
Apalagi terusnya ada yang abai dengan tidak menerapkan protokol kesehatan, seperti tidak memakai masker, atau memakai masker namun masker yang tidak memenuhi syarat kesehatan, berada di kerumunan dan tidak sering mencuci tangan.
" Mari jaga kesehatan sehingga pada Lebaran bisa sehat. Bisa berlebaran dengan keluarga dan orang-orang tercinta, " kata dia.
Dia mengatakan pengendalian Covid-19 diperlukan, agar penularan dapat diminimalisir dan kasus aktif Covid-19 di Temanggung bisa berkurang seiring peningkatan kesembuhan. "Dengan warga sehat, diharapkan sektor ekonomi bisa bergerak lebih kencang untuk meningkat kesejahteraan warga," kata dia.
Sementara itu kasus aktif 112 orang, terinci 93 kasus dalam isolasi mandiri karena tanpa gejala dan 19 dalam perawatan rumah sakit. Satgas Covid-19 masih menunggu hasil PCR dari 399 orang.