MAGELANG, KRJogja.com - Dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan layanan dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (Unjaya) memperluas jalinan kerja sama dengan Akademi Militer (Akmil).
Dalam siaran pers yang diterima redaksi KR
Jumat (29/1), kerja sama ditandai dengan penandatanganan naskah Memorandum of Understanding (MoU) antara Gubernur Akmil, Mayjen TNI Totok Imam Santoso SIP SSos MTr (Han) dan Rektor Unjaya, Dr Drs Djoko Susilo ST MT IPU, di ruang Kerja Gubernur Akmil, Rabu (27/1).
Gebernur Akmil, Mayjen TNI Totok Imam Santoso SIP SSos MTr(Han), menyampaikan, pihaknya sangat sepakat kerja sama di bidang Pendidikan antara Akmil dan Unjaya. Menurutnya, kerjasama ini saling menguntungkan saling mendorong, saling memberikan kontribusi positif dan saling kerjasama untuk kedepan lebih baik. Akmil ingin mewujudkan Center of Excellence yaitu profesionalisme, akademis, dicintai masyarakat dan menjadi World Class Academy. Akmil melakukan berbagai pengembangan dan jalinan kerja sama yang diawali dari daerah Magelang sampai Yogyakarta, salah satunya dengan Unjaya.
Rektor Unjaya Dr Drs Djoko Susilo ST MT IPU menyampaikan, Unjaya mempunyai 3 Fakultas (Fakultas Ekonomi dan Sosial, Fakultas Teknik dan Teknologi Informasi, serta Fakultas Kesehatan) yang dapat dimanfaatkan secara bersama antara Akmil dan Unjaya dalam hal pertukaran informasi, baik melalui kuliah tamu, seminar ataupun webinar, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
"Unjaya dan Akmil merupakan dua institusi dengan latar belakang TNI Angkatan Darat, sehingga mempunyai kepedulian bersama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan tentunya bagi Keluarga Besar TNI Angkatan Darat," lanjut Djoko Susilo.
Unjaya dan Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP) telah berkontribusi dalam pembangunan dan pengambangan TNI AD. Salah satunya dengan memberikan potongan biaya pendidikan untuk putra dan putri Keluarga Besar TNI AD (KBAD) sebesar 10% di Fakultas Kesehatan (FKES), sebesar 25% di Fakultas Ekonomi dan Sosial (FES), dan sebesar 25% di Fakultas Teknik dan Teknologi Informasi (FTTI). (Fie)
