MAGELANG, KRJOGJA.com - 605 warga dari Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Gunung Merapi di Kabupaten Magelang mengungsi akibat naiknya aktivitas vulkanik sejak 4 Januari 2021 lalu. Namun, para pengungsi kini mulai kekurangan bahan kebutuhan pokok di pengungsian.
Petit Ariyani, salah satu relawan Kompag Merapi mengatakan saat ini warga berada di pengungsian di Mertoyudan dan Taman Agung Muntilan. Para pengungsi perempuan dan balita menurut dia kini membutuhkan beberapa bahan pokok yang belum bisa disediakan relawan.
“Kami mengampu sekitar 605 pengungsi, saat ini memang membutuhkan pembalut dan popok untuk balita. Harapannya ada bantuan terutama sementara guna mencukupi kebutuhan tersebut,†ungkapnya pada KRjogja.com, Minggu (10/1/2021).
Terkait kebutuhan lainnya, saat ini sudah mencukupi untuk para pengungsi seperti makan dan minum. “Untuk kebutuhan lainnya masih tercukupi sampai saat ini, sementara pembalut dan popok itu yang sangat dibutuhkan,†sambung dia.
Dari data BPBD Kabupaten Magelang, saat ini tercatat 605 warga mengungsi dari Desa Krinjing Kecamatan Dukun (121), Desa Paten Kecamatan Dukun (102), Desa Ngargomulyo Kecamatan Dukun (83), Desa Keningar Kecamatan Dukun (38) dan Desa Paten Kecamatan Dukun (261). Mereka mengungsi di pengungsian Desa Deyangan, Mertoyudan, Tamanagung, Ngrajek dan Banyurojo. (Fxh)