PURWOREJO, KRJOGJA.com - Sejak tahapan kegiatan Pilkada tahun 2020 dimulai, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purworejo telah melakukan pengawasan hingga 11.487 kali.
“Dari pengawasan ini kami memprioritaskan pencegahan pelanggaran dan pengawasan,†kata Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Purworejo Anik Ratnawati dalam bimtek pengawas TPS, Minggu (6/12).
Dikatakan, bahwa kegiatan pengawasan ini tersebar di 16 kecamatan dan seluruh kelurahan/desa yang ada di Purworejo. Sementara itu dari 11.487 pengawasan itu jajaran pengawas pemilu gencar melakukan pencegahan agar tidak terjadi pelangaran. “Jumlah pencegahan ini mencapai 943 kaliâ€, katanya.
Dijelaskan, upaya pencegahan ini efektif karena bisa mencegah terjadinya pelanggaran. Sebanyak 943 pencegahan tersebut meliputi kegiatan sosialisasi ke masyarakat sebanyak 368 kali, sosialisasi melalui konten media sosial dalam bentuk iklan layanan masyarakat sebanyak 210 kali, kegiatan talkshow sebanyak 21 kali, memberikan surat imbauan sebanyak 114 kali, memberikan saran perbaikan 150 kali dan pencegahan di lapangan sebanyak 80 kali.“Hasil pengawasan yang ditindaklanjuti sebagai temuan pelanggaran sebanyak 62 kali,†jelas Anik Ratnawati.
Menurut Koordinator Divisi Sengketa Bawaslu Purworejo Ali Yafie seluruh kegiatan pengawasan tersebut sudah dituangkan dalam Formulir A pengawasan. Formulir tersebut akan menjadi dokumen resmi bagi Bawaslu Purworejo, sekaligus bukti bahwa jajaran pengawas Pemilu sudah melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan. “Form A ini akan menjadi bukti bagi Bawaslu Purworejo jika nanti terdapat persoalan di lapangan,†tandasnya.(Nar)
