310 Siswa SSB Askab Magelang Ikuti Youth Fun Juggling Competition

Photo Author
- Senin, 30 November 2020 | 13:46 WIB
Peserta Youth Fun Juggling Competition, saat mendengarkan instruktur M Irfan. Bagyo Harsono
Peserta Youth Fun Juggling Competition, saat mendengarkan instruktur M Irfan. Bagyo Harsono

MAGELANG, KRJOGJA.com - Sebanyak 310 siswa perwakilan dari 14 Sekolah Sepak Bola (SSB) di Kabupaten Magelang, mengikuti kegiatan "Main Bola Yuk, Youth Fun Juggling Competition" yang digelar Kementrian Olah Raga Minggu (29/11/2020). Dari 310 itu, sebanyak 30 siswa hadir secara langsung di Hotel Grand Artos. Sedang sisanya 280 orang, di SSB masing-masing.

"Bagi yang hadir di sini (hotel grand artos), akan mendapat bimbingan dari instruktur. Yakni M Irfan, yang merupakan mantan pemain PSIS Semarang angkatan 2000-2015 yang kini menjadi dosen di Unes. Sedang 280 siswa yang lain, dibimbing secara langsung oleh pelatihnya di SSBnya masing-masing," kata Kasubdit Olah Raga Prestasi Daerah Kemenpora, Surya Agung, usai pembukaan.

Selain bimbingan teknis, pihaknya juga menggelar lomba juggling competition antar siswa SSB. "Untuk lomba juggling ini, khusus diperuntukan bagi siswa SSB yang mendapatkan program ini (Main Bola Yuk, Youth Fun Juggling Competition). Caranya, para siswa merekam kegiatan jugglingnya dan di upload di instagram kemenpora. Yang juara, selain juggling paling lama tapi juga yang mendapatkan like terbanyak," jelas Surya Agung, mantan pelari nasional peraih medali emas SEA Games sekaligus pemecah rekor lari 100 m putra tercepat Asia Tenggara itu.

Selain di Jawa Tengah, kegiatan ini juga dilakukan di empat propinsi lain di Indonesia. Diantaranya, di Bali, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Palembang. "Untuk di Jawa Tengah, sudah kami lakukan di Boyolali, minggu kemarin. Sebelumnya, kami juga telah melakukan di Cibinong, Gianyar dan lainnya," ungkap Agung.

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang, Iwan Sutiarso mengapresiasi kegiatan ini. "Kami apresiasi kegiatan ini. Bagi kami, kegiatan ini sangat bagus dalam upaya pencarian bibit unggul khususnya dibidang sepak bola. Yang jelas, prestasi butuh proses, tidak bisa instan. Karena itulah, diperlukan latihan sejak usia dini," katanya.

Disisi lain, lanjut Iwan, prestasi juga butuh sehat dan bugar. Namun ditengah pandemi Covid-19, diperlukan upaya untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru. "Saya percaya, anak-anak sangat ingin berlatih bersama-sama. Namun ditengah pandemi ini, dibutuhkan kesadaran bersama untuk tetap berperilaku dan berlatih sesuai protokol kesehatan," ungkapnya. (Bag)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X