Aktivasi Destinasi, BOB Adakan Pendampingan Masa Adaptasi Kebiasaan Baru

Photo Author
- Kamis, 17 September 2020 | 23:41 WIB
Dirut BOB saat di Ketep Pass bersama beberapa pihak (Thoha)
Dirut BOB saat di Ketep Pass bersama beberapa pihak (Thoha)

MAGELANG, KRJOGJA.com - Badan Otorita Borobudur menyelenggarakan rangkaian kegiatan aktivasi destinasi melalui pelatihan dan pendampingan Adaptasi Kebiasaan Baru di Destinasi Pariwisata Jawa Tengah, yang dilaksanakan di Ketep Pass Kabupaten Magelang, Kamis (17/9/2020).

Rangkaian kegiatan meliputi sosialisasi, pelatihan dan pendampingan, yang akan dilaksanakan 17-27 September 2020 di tiga Desa Wisata, yaitu Banyuroto, Ketep Pass, dan Wulunggunung. Untuk kegiatan hari pertama, kegiatan pelatihan dilakukan di Ketep Pass. Mulai hari keempat dilakukan pendampingan SOP di masing-masing Desa Wisata tersebut.

“Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan SDM Pariwisata untuk menghadapi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," kata Direktur Utama Badan Otorita Borobudur Indah Juanita saat membuka kegiatan, Kamis.

Menurut Indah, sosialisasi, pelatihan, pendampingan dan Self Declare Adaptasi Kebiasaan Baru dilakukan berupa sosialisasi kebijakan daerah, implementasi protokol Adaptasi Kebiasaan Baru, penghitungan carrying capacity, alur wisatawan, pemetaan zonasi wisatawan, visitor management di destinasi dan verifikasi kesiapan pengelola dalam menyambut AKB. “Selain itu, BOB juga telah memberikan dukungan sarana dan prasarana dalam menunjang implementasi Adaptasi Kebiasaan Baru kepada pengelola desa wisata,” katanya.

Sebagai persiapan menuju Adaptasi Kebiasaan Baru Pariwisata, lanjutnya, maka beberapa perlu dilakukan penyesuaian tata laksana kunjungan wisatawan sesuai dengan aturan dan protokol kesehatan di daya tarik wisata.

Protokol kesehatan yang telah disusun pun perlu disosialisasikan kepada pengelola daya tarik wisata agar bersiap dan sebagai upaya untuk memenuhi protokol tersebut.

"Jadi pemenuhan protokol tersebut akan dilakukan dan dikawal agar sesuai dengan panduan yang telah ditetapkan," katanya. Pada akhirnya daya tarik wisata yang telah memenuhi protokol akan mendapatkan pengakuan berupa sertifikat Self-Declare, sehingga akan meningkatkan rasa kepercayaan kepada wisatawan saat berkunjung ke daya tarik wisata.(Tha)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X