Badan Otorita Borobudur Dampingi Adaptasi Baru

Photo Author
- Senin, 14 September 2020 | 16:23 WIB
Direktur Utama Badan Otorita Borobudur saat berbicara di forum pembukaan. (Thoha)
Direktur Utama Badan Otorita Borobudur saat berbicara di forum pembukaan. (Thoha)

MAGELANG, KRJOGJA.com - Badan Otorita Borobudur (BOB) menyelenggarakan rangkaian kegiatan aktivasi destinasi melalui pelatihan dan pendampingan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di destinasi pariwisata Jawa Tengah. Kegiatan ini Senin (14/9/2020) dilaksanakan di Desa Wisata Kenalan Kecamatan Borobudur Magelang.

Berbicara di forum pembukaan ini diantaranya Direktur Utama Badan Otorita Borobudur Indah Juanita, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Magelang, yang juga Plt Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang Iwan Sutiarso, maupun lainnya, termasuk Kepala Desa Kenalan.

Kepada wartawan usai membuka pelatihan dan pendampingan, Dirut Badan Otorita Borobudur mengatakan kegiatan seperti ini sudah dilakukan di 8 lokasi di wilayah DI Yogyakarta dan 7 lokasi di Jawa Tengah. Hampir setiap minggu dilakukan dimana-mana. Selain melakukan pelatihan, pendampingan juga penting. Secara periodik terus dilakukan pengecekan, bahwa mereka melakukan itu dengan baik.

Juga dikatakan, rangkaian kegiatan meliputi sosialisasi, pelatihan, pendampingan yang dilaksanakan 14-20 September 2020. "Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan SDM Pariwisata untuk menghadapi AKB di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," katanya.

Sosialisasi, pelatihan, pendampingan dan self declare AKB dilakukan berupa  sosialisasi kebijakan daerah, implementasi protokol AKB, penghitungan carrying capacity, pemetaan zonasi wisatawan, alur wisatawan, traffic management di destinasi dan verifikasi kesiapan pengelolaan dalam menyambut AKB. "Selain itu BOB juga telah memberikan dukungan sarana dan prasarana dalam menunjang implementasi Adaptasi Kebiasaan Baru kepada pengelola Desa Wisata Kenalan," kata Dirut BOB.

Sebagai persiapan menuju AKB Pariwisata, lanjut Dirut BOB, beberapa hal perlu dilakukan penyesuaian tata laksana kunjungan wisatawan, sesuai dengan aturan dan protokol kesehatan di daya tarik wisata. Protokol kesehatan yang telah disusun pun perlu disosialisasikan kepada pengelola daya tarik wisata agar bersiap, dan sebagai upaya untuk memenuhi protokol tersebut.

Pemenuhan protokol tersebut akan dilakukan dan dikawal agar sesuai dengan panduan yang telah ditetapkan. Pada akhirnya daya tarik wisata yang telah memenuhi protokol akan mendapatkan pengakuan berupa sertifikat Self Declare, sehingga akan meningkatkan rasa kepercayaan kepada wisatawan saat berkunjung ke daya tarik wisata. (Tha)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X