PURWOREJO, KRJOGJA.com - Pemandangan berbeda akan terlihat ketika melintasi jalan Desa Bragolan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo. Ratusan bendera merah putih berkibar di sepanjang akses utama keluar masuk desa itu.
Bendera terpasang sejak awal Agustus 2020. "Ide itu muncul dari warga dan disampaikan kepada kami, ini menarik sehingga kita wujudkan bersama," kata Kepala Desa (Kades) Bragolan Widiyanto, kepada KRJOGJA.com, Senin (17/8).
Pemerintah desa membeli sedikitnya 200 bendera merah putih. Bendera di pasang di tiga titik jalan, yakni di kompleks balai desa, Jalan Bragolan - Ketangi, dan jalan antardusun.
Bendera dipasang pada bambu setinggi tiga meter, dengan jarak antartiang juga tiga meter. "Dipasang dengan jarak berdekatan, sehingga ruas jalan sepanjang 500 meter itu penuh dengan bendera," tuturnya.
Menurutnya, adanya bendera menyebabkan suasana perayaan kemerdekaan di Bragolan tetap semarak. Padahal, selama peringatan kemerdekaan ke-75 itu, tidak ada kegiatan yang menjurus pada pengumpulan massa seperti lomba atau upacara bendera. "Tetap semarak, tetap membekas di hati warga. Bahwa dalam suasana pandemi seperti sekarang, kita tetap bisa memeriahkan kemerdekaan, menggalang nasionalisme, lewat pemasangan bendera dalam jumlah banyak," ungkapnya.
Adanya bendera itu menarik minat warga luar untuk berhenti dan mengabadikan foto. Mereka penasaran ingin berhenti ketika melintasi Perempatan Pendowo, Jalan Raya Purworejo - Yogyakarta.
Warga Yogyakarta Masykur mengatakan, apa yang dilihatnya di Bragolan sangat luar biasa. Ia yang sedang perjalanan pulang ke Yogyakarta, menghentikan kendaraan dan memilih berbelok ke jalan Desa Bragolan.
Perayaan kemerdekaan dengan memasang ratusan bendera itu, katanya, baru pertama kali dilihatnya di Purworejo. "Ini pertama kali melihat, ada banyak bendera terpasang. Saya ingin foto karena selain bendera, ada latar belakang sawah yang asri, deretan pohon kelapa, dan perbukitan di timur desa," paparnya. (Jas)
