RSUD Muntilan Launching Aplikasi 'Simponi'

Photo Author
- Kamis, 30 Juli 2020 | 07:52 WIB
Bupati Magelang, Zaenal Arifin, saat melaunching aplikasi Simponi (Bagyo Harsono)
Bupati Magelang, Zaenal Arifin, saat melaunching aplikasi Simponi (Bagyo Harsono)

MAGELANG, KRJOGJA.com - Sesuai dengan keinginan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang untuk mewujudkan Smart City, utamanya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih mudah dan optimal kepada masyarakat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muntilan melaunching aplikasi sistem pendaftaran secara online (Simponi).

Aplikasi Simponi tersebut dilaunching secara langsung oleh, Bupati Magelang, Zaenal Arifin yang didampingi oleh Direktur RSUD Muntilan, M Syukri, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Retno Indriastuti, dan Sekretaris Daerah (Sekda), Adi Waryanto.

"Launching Aplikasi Simponi ini dalam rangka mewujudkan Smart City utamanya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih mudah kepada masyarakat. Seluruh OPD di Kabupaten Magelang terus berbenah, salah satunya RSUD Muntilan yang hari ini telah melaunching aplikasi Simponi ini," ujar, Bupati Magelang, Zaenal Arifin saat melaunching aplikasi Simponi di Rumah Dinas Bupati Magelang, Rabu (29/7/2020).

Untuk diketahui, aplikasi simponi sendiri sebenarnya sudah dimulai sejak bulan Juni 2020 yang lalu. Aplikasi tersebut juga sudah melalui beberapa uji coba, serta sebagai salah satu solusi dalam memasuki kenormalan baru. Yaitu dengan memaksimalkan pemanfaatan IT. Melalui aplikasi tersebut, masyarakat juga bisa mengetahui jumlah antrean di poliklinik dan jadwal praktek dokter spesialis.

"Dengan aplikasi ini, masyarakat yang ingin mendapat pelayanan kesehatan akan mendapatkan kemudahan. Dan pasti akan terlayani oleh rumah sakit. Jadi tidak perlu antre tidak perlu berdesak-desakan di rumah sakit. Tinggal login di aplikasi ini, kemudian tinggal memilih dokter apa atau siapa yang dibutuhkan," terang, Zaenal.

Menurutnya, aplikasi tersebut juga bisa menjadi salah satu standar pelayanan pendukung kesehatan mengingat di wilayah Kabupaten Magelang telah ditetapkan menjadi super prioritas pembangunan pariwisata oleh pemerintah pusat.  "Tentunya hal ini perlu kesiapsiagaan dari seluruh SDM yang ada di Kabupaten Magelang, utamanya di sektor kesehatan. Meskipun seluruh sektor juga harus siap. Karena target Bapak Presiden kunjungan wisatawan di Kabupaten Magelang harus bisa terlayani dengan baik," tuturnya. (Bag)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X