PURWOREJO, KRJOGJA.com – Setelah dua atletnya berhasil merebut juara pertama di dua kelas, dalam kejuaraan Champion Ship di Kabupaten Sleman DIY awal tahun 2020, para atlet wushu Kabupaten Purworejo kini kembali melakukan latihan secara intensif.
“Hampir tiga bulan, usai kejuaraan itu, kita tidak berlatih bersama akibat larangan berkumpul orang banyak dari pandemi virus corona, kini atlet wushu kembali berlatih meskipun ada batas-batas tertentu,†kata Ketua Cabor Wushu Purworejo Akim Bambang Supriono, Kamis (25/6).
Hanya saja lanjut Akim, karena olahraga beladiri ini dalam latih tanding harus berhadapan dengan lawan, maka benturan antar atlet susah dihindarkan. “Kita cukup memakai batas-batas tertentu sehingga benturan tidak terlalu lama, saling menjaga,†jelasnya.
Akim yang juga mengasuh atlet wushu ini mengaku, bahwa atlet wushu Purworejo memiliki prospek yang cukup bagus, meskipun terkadang ada terjadi cedera fisik.
“Waktu turun di Champion Ship Sleman ada empat atlet yang gugur, bahkan ada yang sampai patah tulang belikatnya,†katanya.
Untuk mengintensifkan atlet ini Cabor Wushu Purworejo menggelar latihan secara rutin dua kali dalam satu minggu, dan mengambil waktu malam hari.
Pada kesempatan terpisah, Ketua Perguruan Silat Manunggal Ati Suci (PS MAS) Purworejo H Muslimin mengaku, untuk berlatih di musim pandemi covid-19 ini lebih memilih pada tempat lapang dan terbuka, di Bukit Sikepel Kecamatan Bener. (Nar)
