MAGELANG, KRJOGJA.com - Pemkab Magelang melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Peterikan) Kabupaten Magelang, menyerahkan bantuan 2500 paket telur itik untuk warga terdampak Covid-19 di 41 desa di 16 dari 21 kecamatan diwilayah ini. Bantuan diserahkan selama empat hari, agar tidak melanggar protokol kesehatan. Setiap hari mulai Rabu (24/6/2020), diserahkan empat desa.
"Agar tidak menyalahi protokol kesehatan, bantuan diserahkan dalam empat hari. Mulai rabu hingga selasa minggu depan. Setiap hari ada empat desa yang mengambil bantuan ke kantor. Itu saja diwakili oleh pemerintah desa penerima bantuan," kata Plt Kepala Dinas Peterikan Kabupaten Magelang, Drs Sukamtono, disela-sela penyerahan bantuan Rabu (24/6/2020).
Disampaikan, jika bantuan ini dalam rangka penanggulangan dampak Pandemi Covid-19 di Kabupaten Magelang. "Paket yang dibagikan ada 2500 di 41 desa di 16 kecamatan. Setiap paket berisi 10 butir telur itik. Bantuan ini bersumber dari APBD Kabupaten Magelang tahun 2020, senilai kurang lebih Rp 62,5 juta. Sebagai penyedia telur, kami bekerjasama dengan asosiasi peternak itik kabupaten magelang," katanya.
Sebelumnya pada Tahun 2020, kata Sukamtono, Dinas Peterikan juga membagikan 2750 kaos untuk PKK dan anak-anak Paud, TK dan SD di wilayah ini. Bantuan kaos ini merupakan bentuk kampanye gerakan intensif minum susu dan makan telur (Gerimis Telur). "Disisi lain juga sebagai bahan ajakan masyarakat untuk meningkatkan gizi anak-anak. Untuk kegiatan ini (gerimis telur), sasaran penerimanya kami bekerjasama dengan PKK dan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Magelang," lanjutnya.
Sementara Kepala Desa Ngadirejo Kecamatan Salaman, Nur Khamid mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Dinas Peterikan untuk membantu warga terdampak Pandemi Covid-19 tersebut. "Bantuan ini akan kami distribusikan ke warga yang benar-benar membutuhkan. Kebetulan didesa kami ada 12 dusun, sehingga setiap dusun ada lima KK yang akan menerima," imbuhnya. (Bag)
