Kodim 0706 Temanggung Gladi Penanganan Bencana dan Covid-19

Photo Author
- Kamis, 11 Juni 2020 | 14:10 WIB
Personil Kodim saat gladi penanganan kebencanaan. Foto: Zaini A
Personil Kodim saat gladi penanganan kebencanaan. Foto: Zaini A

TEMANGGUNG, KRJOGJA.com - Kodim 0706 Temanggung menggelar gladi posko untuk melatih staf personil maupun anggota mengadapi bencana alam terutama di tengah pandemi Covid-19.

Komandan Kodim 0706 Temanggung Letkol David Alam mengatakan menjadi tantangan tersendiri bagi personel Kodim 0706 Temanggung dalam penanganan kebencanaan tetapi di satu sisi harus menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

" Penanganan bencana yang terjadi harus pula memutus rantai penularan Covid-19 di masyarakat. Kami berlatih dalam penanganan bencana alam ditengah bencana non alam," kata David Alam, Kamis (11/6).

Dikatakan tujuan latihan adalah untuk melatih kesiapsiagakan persoel di lapangan, staf, perwira, danramil dan komandan kodim dalam proses pengambilan keputusan untuk penanganan bencana alam.

Dikemukakan palatihan diawali dengan perencanaan, pembuatan rencana operasi. Pengaktifan rencana operasi menjadi perintah operasi yang secara otomatis menggerakan semua unsur yang ada di kodim terutama koordinasi dengan instansti terkait.

Dia menekankan perlunya mentaati prosedur kesehatan seoptimal mungkin dalam penanganan bencanan seperti saat evakuasi korban. Namun perlu fleksibility demi keselamatan jiwa. Saat evakuasi harus pakai masker, diusahakan tidak saling bersentuhan satu dengan lainnya, meski jarak berdekatan.

Dia menyampaikan tema latihan di Temanggung adalah penanganan bencana tanah longsor. Temanggung sebagai daerah potensi bencana alam, daerah yang kerap terjadi seperti Kandangan, Tretep, Candiroto dan Kaloran.

Dalam penanganan bencanan, kata dia, Kodim 0706 Temanggung mensiapkan 350 personel, yang dibakup 350 personel dari Korem 072 Pamungkas, sehingga total menjadi 700 personel. Bakup pasukan itu diantaranya satu kompi zeni, yang punya peralatan yang untuk memperlancar jalnya penangulanagn tanah longsor. Satu peleton tenaga kesehatan dengan mobil ambulan, perlengkapan, untuk pelayanan bencana lama tersebut.

" Bakup sesuai dengan kebutuhan pengaan bencana. Harapannya warga selalu waspada bencana, menyelamatkan jiwa lebih pentig dan taat pada himbauan dari pemerintah," Kata dia. (Osy)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X