TEMANGGUNG, KRJOGJA.com - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah melonjak tajam, bertambah 37 orang dalam tiga hari, yakni Sabtu-Senin (6-8/6). Pada Sabtu terdapat penambahan sembilan orang, Minggu tak ada penambahan kasus, dan Senin berdasar hasil tes swab/PCR, terkonfirmasi kasus positif Covid-19 tambah 28 orang.
Pada Selasa (9/6), Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Temanggung merilis 28 kasus penambahan positif Covid-19, seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) reaktif berdasar hasil Rapid Test
yang meninggal dunia dimakamkan dengan protokol Covid-19. Selain itu terdapat PDP baru satu orang, dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) baru juga satu orang.
Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq mengatakan, 28 orang positif terinfeksi Covid-19 tersebut merupakan tindaklanjut dari Rapid Test yang dilakukan Dinas Kesehatan di beberapa titik fasilitas umum. Dikatakan, hasil tes swab atau PCR diterima Pemkab Temanggung atas sedikitnya 200 orang yang diambil sampel lendir tenggorok beberapa waktu lalu. Sebelumnya mereka menunjukkan reaktif saat Rapid Test. Hasilnya, 170 negatif dan 28 positif Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Temanggung Gotri Wijiyanto mengatakan, kasus positif total 92 kasus dengan 60 di antaranya kini dalam perawatan medis. Sebanyak 31 orang sudah sembuh dan satu orang meninggal dunia. PDP total 170, sembuh 115, 14 meninggal dan saat ini ada 41 orang. Sedangkan ODP saat ini 10 orang, dari total akumulatif 1.626, dimana telah selesai pemantauan 1.613 dan meninggal dunia tiga. Warga yang telah menjalani Rapid Test 6.761 orang dan 738 dinyatakan reaktif.
Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Temanggung Agus Munadi mengaku telah menerima laporan dari Dinas Kesehatan adanya seorang PDP warga Walitelon Temanggung yang meninggal dunia. Ia sebelumnya reaktif dalam Rapid Test
. Tim GTPP kemudian memberikan edukasi untuk pemakaman dengan protokol Covid-19. "Alhamdulillah keluarga dan masyarakat memahami. Pemakaman berjalan lancar," katanya.
Sempat tidak terjadi kenaikan selama sepekan, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Wonosobo bertambah tiga orang, sehingga jumlah kumulatif menjadi 82 dari 79 kasus. Jubir GTPP Covid-19 Pemkab Wonosobo dr Mohammad Riyatno, menyebutkan, dari 82 kasus positif Covid-19 itu, tersebar di 13 kecamatan. Tinggal 19 orang yang masih menjalani perawatan medis di ruang isolasi rumah sakit, sedangkan sisanya 63 orang telah sembuh. Penambahan cukup signifikan juga terjadi pada PDP menjadi 315 kasus.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang dr Majid Rohmayanto menjelaskan Kota Magelang tambah 1 kasus positif Covid-19, Selasa (9/6). Balita berusia 2,3 tahun dari wilayah Kecamatan Magelang Tengah kini dirawat di RSU Tidar Magelang. Diduga ia memiliki kontak erat, dan Selasa kemarin sudah dilakukan pemeriksaan swab. Dengan tambahnya 1 kasus positif ini, jumlah kumulatif positif di Kota Magelang hingga Selasa kemarin pukul 12.00 tercatat menjadi 26 orang (3 orang dirawat, 2 orang pulang dipantau, 17 orang pulang sembuh dan 4 orang meninggal dunia).
kepada wartawan, Selasa. Hingga Selasa kemarin belum diketahui secara pasti dari mana sumber penularannya. Balita X ini masuk rumah sakit 2 Juni 2020 lalu setelah sebelumnya mengalami gejala panas, demam dan batuk, yang kemudian menjalani perawatan intensif, termasuk pemeriksaan swab, dan ternyata hasilnya positif.
Meskipun demikian kondisi kesehatannya terus membaik. Juga dikatakan dr Majid, yang juga sebagai juru bicara tim Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian, dan Penanganan virus Corona (COVID-19) Kota Magelang, sudah dilakukan tes swab terhadap 7 orang yang memiliki kontak erat dengan pasien, dan hasilnya masih ditunggu. (Osy/Art/Tha/Bag)
