49 Peserta Lolos Web Diskusi Sekolah Kader Pengawas Partisipatif

Photo Author
- Senin, 8 Juni 2020 | 22:51 WIB
Jajaran komisioner Bawaslu Kabupaten Magelang. (Foto : Bagyo Harsono)
Jajaran komisioner Bawaslu Kabupaten Magelang. (Foto : Bagyo Harsono)

MAGELANG, KRJOGJA.com - Sebanyak 49 peserta lolos tahap Web Diskusi Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) Daring Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Magelang, Senin (08/06/2020). Total peserta yang mengikuti SKPP di Kabupaten Magelang adalah 66 peserta.

Staf Divisi Pengawasan, Danang Gatot Dwijoyo SH menjelaskan sebanyak 49 peserta SKPP Daring berhak mengikuti tahap web diskusi setelah memenuhi ketentuan dalam tahap pembelajaran audio visual. “Minat generasi muda di Kabupaten Magelang mengikuti Sekolah Kader Pengawas Partisipatif sangat besar. Ini tentu membanggakan kami. Ada 66 peserta yang mendaftar. Sekarang 49 peserta lolos tahap web diskusi, 26 laki-laki dan 23 perempuan,” sebutnya.

Menurutnya, tahap web diskusi akan diselenggarakan pada Kamis tanggal 11 Juni 2020 pukul 14.00 WIB secara daring. Narasumber dan moderator akan mengikuti SKPP daring di Kantor Bawaslu, sementara para peserta di rumah masing-masing.

"Web diskusi akan menghadirkan nara sumber Kordiv Pengawasan, MH Habib Shaleh SS, Kordiv Penyelesaian Sengketa, Sumarni Aini Chabibah MHum, Kordiv Penindakan Fauzan Rofiqun SAg, Kordiv Organisasi dan SDM M Yasin Awan Wiratno dan Kordiv Hukum data dan informasi M Dwi Anwar Kholid SPdI," ungkapnya.

Danang meminta para peserta untuk mempersiapkan diri mengikuti Web Diskusi SKPP Daring. Yakni pertama menginstal aplikasi Zoom, kemudian mempelajari cara penggunaan aplikasi, menyiapkan koneksi internet, serta mempelajari materi tahap Pembelajaran Audio Visual agar diskusi berjalan interaktif.

Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang, MH Habib Shaleh menambahkan SKPP Daring merupakan sarana pendidikan pemilu dan pilkada kepada generasi muda di Kabupaten Magelang. "Program SKPP daring ini diharapkan dapat meningkatkan pengawasan partisipatif masyarakat dalam penyelenggaraan pemilu dan pilkada di kabupaten Magelang dengan meyasar kelompok strategis terutama generasi milenial," imbuhnya.

Menurutnya, Bawaslu Kabupaten Magelang berupaya menyediakan fasilitas bagi masyarakat untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan melakukan pengawasan partisipatif meski dalam kondisi Pandemi Corona.

“Pandemi Corona sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat. Apalagi jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Magelang salah satu yang tertinggi di Jawa Tengah. Bawaslu tetap bekerja mengembangkan pengawasan partisipatif. SKPP Daring ini salah satunya,” katanya

Disebutkan bahwa tujuan jangka pendek SKPP Daring adalah terbentuknya pengawas partisipatif di Kabupaten Magelang. Adapun tujuan jangka panjangnya adalah program ini dapat berkesinambungan dan menjadi model pengawasan pemilu partisipatif yang dapat dilaksanakan pada pemilu-pemilu selanjutnya, sehingga trend partisipasi masyarakat meningkat dalam mengawal proses demokrasi, baik Pemilu dan Pilkada di masa depan.

Habib berharap, para alumni kader SKPP Daring nantinya bisa menjadi tokoh-tokoh demokrasi di Kecamatan masing-masing. “Alumni SKPP Daring memiliki pengetahuan terkait pemilu dan demokrasi. Mereka nantinya bisa berpartisipasi sebagai penyelenggara pemilu, bergabung ke lembaga pemantau maupun menjadi pengawas partisipatif. SKPP Daring ini akan membawa manfaat bagi pengembangan demokrasi dan pengawasan partisipatif di Kabupaten Magelang,” pungkasnya,. (Bag)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X