TEMANGGUNG, KRJOGJA.com - Sebanyak 551 warga reaktif rapid test menjalani Swab test (PCR) yang dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (Covid-19) Kabupaten Temanggung.
Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Temanggung Sumarlinah mengatakan Test PCR atau swab test untuk memastikan apakah mereka positif atau negatif terjangkit virus corona. " Swab tes dalam beberapa gelombang, warga telah mendapat pemberitahuan sebelumnya," kata Sumarlinah, Rabu (3/6).
Dia mengatakan swab test dimulai Sabtu (30/5) yang menyasar 54 warga reaktif di Puskesmas Rejosari Pringsurat. Rabu (3/6) untuk 343 warga reaktif positif yang terbagi di rumah karantina Balai Latihan Kerja Disnaker (84), di Gedung Pemuda Kowangan (117 ), Puskesmas Parakan (77), Puskesmas Gemawang (35) dan Puskesmas Candiroto ( 64 ).
Dia mengatakan sisanya akan diambil pada Kamis (4/6) untuk 154 warga reaktif yang terbagi di Puskesmas Ngadirejo (49) dan Puskesmas Banjarsari (110). " Usai pengambilan swab test langsung dikirim ke labolatorium untuk diteliti," katanya.
Dia mengemukakan beberapa waktu lali dilakukan rapid test ada 4.514 warga yang diambil secara acak di tempat publik dan 551 diantaranya reaktif positif.
Disampaikan perkembangan terakhir tidak ada penambahan kasus Covid-19, dan ada 3 pasien sembuh, yakni warga Parakan, Temanggung dan Gemawang. Sedangkan PDP bari seorang dari Kecamatan Temanggung dan PDP sembuh sebanyak 3 orang, serta 3 ODP selesai pemantauan. " Saat ini ada 24 pasien positif Covid-19 dirawat di RS, 32 pasien PDP dan 13 warga ODP," kata dia.
Salah seorang peserta swab test, Yanti (45 ) mengemukakan perasaan lega bisa mengikuti swab test, agar mendapat kepastian positif tidaknya terhadap covid-19. Jika positif, ia menyatakan siap untuk menjalani perawatan sesuai prosedur demi mendapatkan kesembuhan. Namun jika negatif dirinya bersyukur tidak tepapar virus corona sehingga bisa beraktifitas seperti biasa. (Osy )
