WONOSOBO, KRJOGJA.com - Sempat ‘zero’atau tidak terjadi kenaikan selama sepekan, jumlah kasus penderita positif Virus Korona (Covid-19) di Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah kembali mengalami lonjakan cukup tajam. Terjadi penambahan 8 kasus positif Covid-19 pada, Rabu (3/6/2020), sehingga jumlah komulatif meningkat dari 71 kasus menjadi 79 kasus.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Pemkab Wonosobo dr Mohammad Riyatno, menyebutkan dari 79 kasus positif Covid-19 tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Wonosobo, sebanyak 24 orang masih menjalani perawatan medis di ruang isolasi di rumah sakit, sedangkan sisanya 55 orang telah dinyatakan sembuh.
Menurut dr Riyatno, meski beberapa hari terakhir sempat terjadi tren perlambatan penularan dan tren kesembuhan pasien hampir mencapai 78%, namun bukan berarti potensi penularan wabah Covid-19 sudah selesai. Buktinya, terjadi lagi penambahan 8 kasus positif Covid-19 yang mengindikasikan bahwa potensi penyebaran virus korona di daerah masih tinggi.
“Adanya lonjakan jumlah penderita Covid-19, tentu menjadi perhatian serius untuk lebih meningkatkan upaya-upaya pencegahan dengan memutus mata rantai penyebaran. Perlu diwaspadai adalah adanya riwayat kontak antara pasien positif Covid-19 yang tidak menutup kemungkinan terus memicu terjadinya transmisi atau penularan lokal,†tandasnya.
Selain itu, lanjut dr Riyatno, penambahan cukup signifikan juga terjadi pada Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Jumlah kasus PDP meningkat menjadi 291 kasus. Dari jumlah tersebut, mayoritas atau sebanyak 249 PDP telah dinyatakan sembuh, 36 PDP masih dirawat di rumah sakit, dan 6 PDP meninggal dunia.
Sebagai langkah antisipasi, jelasnya, Tim Gugus Tugas dipimpin langsung Bupati Wonosobo Eko Purnomo terus lebih gencar lagi melakukan pemeriksaan rapid test di pasar-pasar tradisional dan pusat perbelanjaan. Langkah ini disamping sebagai upaya pencegahan atau deteksi dini, juga menjadi sarana untuk memetakan persebaran dan potensi penularan Covid-19 di daerah.
Selain itu, pihaknya juga terus menghimbau kepada warga masyarakat di Wonosobo agar tetap mentaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19. “Seluruh warga masyarakat wajib memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan pakai sabun, tetap menjaga jarak, dan berupaya menghindari kerumunan massa,†pungkasnya. (Art)