MAGELANG, KRJOGJA.com - Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang sembuh di Kabupaten Magelang, bertambah dua orang dari Kecamatan Bandongan. Sehingga total jumlah pasien terkonfirmasi positif yang sembuh sampai Senin (18/5/2020), menjadi 13 orang. Sedang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sembuh juga bertambah satu orang dari Kecamatan Borobudur, sehingga menjadi 118 orang.
"Semoga akan semakin banyak tambahan pasien yang sembuh baik dari PDP maupun terkonfirmasi positif," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi.
Meski ada penambahan jumlah pasien yang sembuh itu, kata Nanda, hari ini ada penambahan tujuh pasien terkonfirmasi positif. Lima diantaranya berasal dari Kecamatan Secang dan dua lainnya dari Kecamatan Ngablak. Dengan tambahan ini, total kini ada 53 pasien terkonfirmasi positif.
"Tujuh penambahan itu, semuanya memiliki riwayat kontak erat dengan pasien yang bepergian dari gowa. Khusus dua orang yang dari ngablak, adalah seorang istri dan neneknya dari pasien positif yang sudah dinyatakan sembuh yang sebelumnya punya riwayat berpergian dari gowa," jelasnya.
Tambahan tujuh tersebut, lanjut Nanda, lima yang dari secang menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan ketat dari petugas kesehatan dan satgas kecamatan serta desa. Sedang dua dari kecamatan ngablak, dirawat di rumah sakit. "Untuk saat ini, terkonfirmasi positif yang menjalani isolasi ada 26 orang dan yang dirawat dirumah sakit ada 27 orang," sebutnya.
Sementara untuk PDP, jumlahnya sama dengan data kemarin yakni 23 orang. "Namun sebenarnya, hari ini (kemarin) ada seorang PDP yang sembuh dari kecamatan borobudur. Namun demikian ada satu orang PDP baru juga dari kecamatan borobudur. Untuk yang meninggal, jumlahnya masih sama yakni 24 orang. Terdiri dari 22 PDP dan dua dari status terkonfirmasi positif. Sedang orang dalam pemantauan (ODP), ada 62 orang," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya kembali menyampaikan himbauan dari Bupati Magelang, Zaenal Arifin SIP agar warga menerapkan disiplin pribadi dan kolektif secara bersama-sama dilingkungan masing-masing.
"Baik disiplin soal bekerja, belajar dan beribadah di rumah, memakai masker saat keluar rumah, menunda mudik, jaga jarak minimal 1 hingga 2 meter, sering mencuci tangan pakai sabun, menunda mudik, konsumsi makanan bergizi, olah raga yang cukup dan minum vitamin serta menjaga daya tahan tubuh," pungkasnya. (Bag)