MAGELANG, KRJOGJA.com - Operasi Pasar (OP) gula pasir digelar Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Magelang selama 2 hari, Senin (18/05/2020) dan Selasa (19/05/2020) di lokasi berbeda.
Kepala Disperindag Kota Magelang Catur Budi Fajar Sumarmo MM mengatakan kegiatan operasi pasar pada Senin (18/05/2020) dilaksanakan di Kantor Disperindag Kota Magelang dikhususnya bagi PKL, UMKM dan masyarakat wilayah Kecamatan Magelang Selatan.
Sedang untuk operasi pasar pada Selasa (19/05/2020) dilaksanakan di Kantor Kecamatan Magelang Tengah untuk masyarakat di wilayah Kecamatan Magelang Tengah, dan di Kantor Kelurahan Kramat Selatan bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Magelang Utara. Hingga Selasa Kantor Kecamatan Magelang Utara juga dipergunakan untuk kegiatan lain, sehingga operasi pasar dilaksanakan di Kantor Kelurahan Kramat Selatan.
Dikatakan, harga gula pasir di pasaran sudah mencapai angka Rp 16 ribu hingga Rp 17 ribu per kilogramnya. Kegiatan operasi pasar ini dimaksudkan untuk menstabilkan harga di pasaran. "Harga di operasi pasar ini sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), yaitu Rp 12.500Â per kilogramnya," ujarnya.
Kegiatan operasi pasar di Kantor Disperindag Kota Magelang, Senin, memperoleh perhatian masyarakat dan rata-rata setiap warga memanfaatkan batas maksimal pembelian, yaitu 4 kilogram. Meskipun OP gula pasir ini dimulai pukul 09.00, ada juga warga yang datang ke lokasi pukul 08.00. Waka Polres Magelang Kota Kompol Umi Mardiyah dan Asisten II Sekda Kota Magelang Agus Satyo Rahardi secara bergantian menyerahkan gula yang dibeli warga yang datang paling awal. Ada sekitar 2,5 ton gula pasir yang dijual dalam OP di Kantor Disperindag Kota Magelang ini. (Tha)