KEBUMEN, KRJOGJA.com - Pencegahan penularan Covid-19 terus dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen. Kali ini dengan deteksi dini melalui rapid test massal terhadap sedikitnya 1.000 pembeli dan pedagang Pasar Pagi Tumenggungan Kebumen.
Rapid test massal dimulai pukul 02.00 hingga 07.00 WIB, Sabtu (16/05/2020). Puluhan petugas dengan alat pelindung diri seperti baju hazmat, sarung tangan latex, pelindung wajah, dan masker, dilibatkan untuk mengambil sampel darah dari ujung jari testee yang kemudian diteteskan ke alat rapid test.
Dari rapid test massal diketahui ada 24 yang hasilnya reaktif. Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto yang memantau kegiatan tersebut, memerintahkan mereka yang hasil rapid testnya reaktif, melakukan karantina mandiri, serta akan dilakukan pemeriksaan swab untuk memastikan negatif atau positif Covid-19.
"Pasar Tumenggungan menjadi sasaran rapid test massal karena ditemukan satu pasien positif Covid-19 yang sering ke pasar ini. Rapid test massal akan berlanjut ke pasar yang lain di Kabupaten Kebumen," ujar Arif Sugiyanto yang juga Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen.
Pencegahan penularan Covid-19 di pasar, juga dilakukan dengan membuat jarak aman antar-pedagang, serta kewajiban menggunakan masker bagi pedagang dan pengunjung pasar.
Data terakhir kasus Covid-19 di Kabupaten Kebumen, dari total 175 pasien dalam pengawasan (PDP), 29 di antaranya dalam pengawasan, 15 meninggal dunia tanpa hasil laboratorium, 41 selesai pengawasan, dan 90 dinyatakan negatif. Sedangkan dari 29 yang positif Covid-19, 16 di antaranya masih dirawat, 11 sudah sembuh, dan 2 meninggal dunia. (Suk)