MAGELANG, KRJOGJA.com - Meskipun sudah banyak kendaraan yang diminta putar balik, hingga Sabtu (16/05/2020) sore masih banyak kendaraan yang harus putar balik saat dilakukan kegiatan penyekatan arus mudik pada Operasi Ketupat Candi 2020 di perbatasan wilayah Provinsi DI Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah di Salam Kabupaten Magelang. Tidak hanya kendaraan mobil, beberapa sepeda motor juga diminta putar balik oleh petugas.
Ada puluhan anggota yang terlibat dalam kegiatan penyekatan secara selektif bagi pemudik di depan Pos Pam Salam Magelang, Sabtu sore. Kendaraan yang datang dari arah Yogyakarta dilakukan pemeriksaan, khususnya mereka yang melakukan perjalanan mudik dari arah timur serta mereka yang tidak memakai masker. Pengendara sepeda motor yang tidak memakai masker, diminta untuk putar-balik.
Kasat Lantas Polres Magelang AKP Fadli SH SIK diantaranya mengatakan kegiatan yang dilaksankaan mulai 24 April 2020 lalu dilaksanakan Operasi Ketupat Candi 2020. Sabtu (16/05/2020) merupakan hari ke-23 pelaksanaan operasi, dan sudah ada 334 kendaraan yang sudah diminta putar balik dalam kegiatan penyekatan di Salam Magelang ini.
"Dari 334 kendaraan tersebut ada kendaraan pribadi, angkutan umum dan sepeda motor. Kendaraan pribadi sangat dominan, ada sekitar 217, dan banyak indikasi travel atau penumpang yang rental kendaraan," jelasnya.
Yang masuk ke wilayah perbatasan di Salam Magelang ada yang datang dari wilayah Jawa Timur maupun Yogyakarta. Dikatakan, meskipun pemerintah sudah meminta untuk tidak mudik, kenyataannya masih ada masyarakat yang tetap nekad mudik.
Kegiatan penyekatan tetap akan dilakukan setiap hari, baik pada pagi hari, siang hari, sore maupun malam hari. Fokus utama tetap kepada pemudik, serta dilaksanakan sosialisasi memakai masker. (Tha)
