WONOSOBO, KRJOGJA.com - Meski menjadi salah satu daerah zona merah penularan virus korona (Covid-19) di Jawa Tengah dengan jumlah akumulatif positif Covid-19 mencapai 54 kasus, namun dari jumlah tersebut tercatat belum ada angka kematian atau masih ‘zero’ (nol) kematian pasien positif Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Wonosobo dr Mohammad Riyatno, Senin (11/05/2020), mengatakan, pihaknya bersyukur meski jumlah positif Covid-19 di Wonosobo tergolong cukup tinggi di Jateng, namun berkat kerja keras para tenaga medis maupun tenaga kesehatan, sampai saat ini belum ada penderita Covid-19 di Wonosobo yang meninggal.
“Justru sebagian besar pasien positif Covid-19 kondisinya terus membaik. Dari 54 kasus positif Covid-19, sudah ada 13 orang yang dinyatakan sembuh. Sisanya, 41 orang yang masih menjalani perawatan medis di ruang isolasi rumah sakit, dengan mayoritas hanya mengalami gejala ringan,†paparnya.
Bisa dikatakan, jelas dr Riyatno, hampir 90 persen pasien positif Covid-19 di Wonosobo adalah orang tanpa gejala (OTG), karena kondisi fisiknya terlihat sehat dan hanya mengalami gejala ringan. Namun demikian, tim medis terus berjuang agar kondisi fisik pasien tetap terjaga, sehingga bisa segera sembuh terbebas dari virus mematikan tersebut.
Menurutnya, meski kondisi mayoritas pasien positif Covid-19 dinyatakan terus membaik, namun hal itu tidak mengendurkan tanggap darurat percepatan penanganan wabah Covid-19 di daerah. Apalagi jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) juga terus meningkat atau mencapai 155 kasus. Bahkan sampai, Senin (11/5), sudah ada 3 pasien PDP yang meninggal dunia dan dimakamkan dengan standar pemakaman Covid-19.
Namun demikian, papar dr Riyatno, tingkat kesembuhan pasien PDP juga cukup tinggi. Dari 155 kasus PDP, sebanyak 83 orang telah dinyatakan sembuh. Sehingga tinggal menyisakan 69 PDP yang dirawat di ruang isolasi. “Mudah-mudahan tidak terjadi lagi penambahan kasus PDP maupun kasus positif Covid-19 di Wonosobo,†tuturnya.
Terkait hal itu, pihaknya terus mengimbau kepada warga masyarakat di Wonosobo agar tetap mentaati aturan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. “Wajib memakai masker saat ke luar rumah, rutin mencuci tangan pakai sambun, tetap menjaga jarak, dan hindari kerumunan,†pungkasnya. (Art)