WONOSOBO, KRJOGJA.com - Penyebaran virus korona (Covid-19) di daerah zona merah Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah (Jateng) terus terjadi. Bukan hanya jumlah penderita terkonfirmasi positif virus korona (Covid-19) yang mengalami lonjakan hingga 37 kasus, tetapi jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dinyatakan positif reaktif hasil Rapid Test juga terus meningkat tajam mencapai 133 kasus. Termasuk 7 tenaga kesehatan (nakes) di lapangan yang terpapar Covid-19, setelah hasil Rapid Test dinyatakan positif reaktif.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Wonosobo dr Mohammad Riyatno, Sabtu (2/5/2020), membenarkan adanya 7 tenaga kesehatan di Wonosobo yang terpapar Covid-19, setelah hasil uji Rapid Test dinyatakan positif reaktif. Sebagian besar tenaga kesehatan tersebut bertugas di Puskesmas maupun di Posko Screening Covid-19 tersebar di sejumlah titik.
“Para tenaga kesehatan yang dinyatakan positif reaktif Covid-19 berdasarkan hasil Rapid Test ini, langsung menjalani Swab yang hasilnya telah dikirim ke laboratorium. Kini tinggal menunggu, apakah hasil lab terkonfirmasi positif atau negatif. Namun secara umum kondisi mereka baik, atau hanya mengalami gejala ringan, seperti batuk, pilek, dan demam,†tuturnya.
Sebagai upaya pencegahan, jelas dr Riyatno, pihaknya telah meningkatkan prosedur keselamatan menggunakan alat pelindung diri (APD) yang lebih lengkap terhadap tenaga kesehatan di tingkat Puskesmas maupun yang bertugas di Posko Screening. Termasuk APD bagi para petugas kesehatan yang melakukan survei maupun pelacakan terhadap mereka yang sempat kontak langsung dengan penderita Covid-19.
“Selama ini para petugas kesehatan, khususnya yang melakukan survei maupun pelacakan di lapangan telah kerja keras dan dinilai membuahkan hasil. Hal itulah yang membuat jumlah positif Covid-19 maupun angka PDP terus mengalami lonjakan di daerah. Semoga kerja keras petugas di lapangan ini bisa membuahkan hasil, karena mereka terus melakukan pelacakan seoptimal mungkin sehingga mampu mencegah potensi transmisi lokal atau penularan lebih luas,†paparnya.
Berdasarkan data terakhir, jumlah penderita terkonfirmasi positif Covid-19 di Wonosobo mencapai 37 kasus, yaitu 32 orang masih menjalani perawatan di ruang isolasi dan 5 orang dinyatakan sembuh. Sedangkan jumlah PDP yang terkonfirmasi positif reaktif hasil Rapid Test melonjak dari 121 kasus menjadi 133 kasus. Sebanyak 97 PDP diantaranya masih menjalani perawatan medis dan menunggu hasil lab Swab, 35 PDP dinyatakan sembuh, dan 1 PDP meninggal dunia.
Tingginya angka PDP tersebut, jelas dr Riyatno, mengindikasikan masih berpotensi bertambahnya jumlah penderita positif Covid-19 di Wonosobo. Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 2.265kasus dengan 1.920 orang diantaranya telah selesai menjalani pemantauan dan tinggal menyisakan 345 ODP. (Art)
