KEBUMEN KRJOGJA.com - Dalam minggu pertama Ramadhan 2020 harga cabai di Kebumen terus anjlok. Seperti cabai merah rawit yang pernah mencapai Rp 40 ribu/kilogram pada beberapa hari sebelum Ramadhan tiba, pada Kamis (30/04/2020) hanya Rp 12 ribu/kilogram di tingkat petani dan Rp 14 ribu/kilogram di tingkat pasar tradisional.
"Permintaan pasar sebenarnya tetap tinggi, tapi mungkin karena stok cabai hasil panen sangat berlimpah yang menyebabkan harganya jatuh," ungkap petani cabai di Tanggulangin Klirong Kebumen, Rohmadi, di lahannya, Kamis (30/04/2020).
Menurut Rohmadi dan beberapa petani cabai lainnya di Tanggulangin dan Ayam Putih Buluspesantren Kebumen, kali ini cuacanya memang bagus untuk tanaman cabai. Banyak petani yang terdorong untuk menanam cabai dan panen dalam waktu yang bersamaan.
" Kalau soal kualitas tak jadi masalah karena cuacanya mendukung. Namun pedagang punya keinginan agar cabai bisa cepat laku di pasar. Dengan begitu, hasil panenan petani bisa diserap oleh pedagang maupun oleh konsumen," ujar petani cabai Tanggulangin lainnya, Siti Marlina.
Kendati kecewa dengan rendahnya harga jual cabai saat ini, namun menurut Marlina petani tak punya pilihan lain selain menuruti harga yang disodorkan pedagang. Selain cabai rawit merah, petani cabai Kebumen juga menghasilkan cabai keriting merah yang hanya laku Rp 10 ribu/kilogram di tingkat petani dan Rp 12 ribu/kilogram di pasar tradisional.
Adapun cabai besar merah Rp 8 ribu/kilogram di tingkat petani dan Rp 10 ribu/kilogram di tingkat pasar tradisional. Cabai hijau harganya paling murah, hanya Rp 5 ribu/kilogram di tingkat petani dan
Rp 7 ribu/kilogram di pasar tradisional.(Dwi)