WONOSOBO, KRJOGJA.com - Simpati untuk para tenaga kesehatan (nakes) yang saat ini tengah berjuang menangani pasien virus korona (Covid-19) di Kabupaten Wonosobo terus mengalir. Seperti dilakukan Lions Club Wonosobo yang telah memberikan bantuan berupa ratusan alat pelindung diri (APD) bagi nakes di 3 rumah sakit di Wonosobo, yakni RSUD KRT Setjonegoro, RSI Wonosobo, dan RS PKU Muhamadiyah yang kini menjadi tempat perawatan para pasien Covid-19.
Bantuan APD nakes tersebut diserahkan oleh Presiden Lions Club Wonosobo dr Irwan Ronal Simamora bersama Gubernur Distrik Ny Lina Paulus dan Penasehat Agus Purnomo, diterima perwakilan 3 rumah sakit tersebut, Rabu (29/4/2020). Jenis bantuan APD nakes tersebut meliputi baju Hazardous Material (Hazmat), helm pelindung wajah (Face Shield), masker bedah, dan kaos tangan medis.
Menurut dr Irwan, kondisi darurat yang tengah dihadapi seluruh negara di dunia ini membutuhkan perhatian seluruh elemen masyarakat. "Bantuan berupa alat pelindung diri bagi para tenaga medis dari kami di Lions Club ini dikirim langsung oleh LC pusat untuk meringankan beban banyak rumah sakit yang saat ini juga kesulitan dalam pengadaan perlengkapan medis," tuturnya.
Lions Club Wonosobo sebagai bagian dari elemen masyarakat, diakuinya juga ingin memberikan sumbangsih nyata bagi upaya penanganan Covid-19 di Kabupaten Wonosobo yang saat ini sudah ditetapkan sebagai kategori zona merah Pandemi Virus Corona oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan jumlah komulatif penderita positif Covid-19 mencapai 29 kasus.
Hal yang sama juga disampaikan Gubernur Distrik Lions Club Wonosobo, Ny Lina Paulus. Pengusaha kuliner yang sudah terlibat dalam aksi sosial penanggulangan dampak Covid-19 di berbagai wilayah di Wonosobo itu, menyebut situasi prihatin akibat virus corona membuat para tenaga medis di garda depan kesehatan pasien bekerja lebih keras. "Resiko yang diterima para Nakes juga besar, sehingga kami turut berikhtiar dengan membantu perlengkapan pelindung diri, agar mereka bisa optimal dalam penanganan pasien, serta minimal dalam resiko," jelasnya.
Mengingat jumlah APD yang dikirim oleh Lions Club pusat juga terbatas, pihaknya berupaya agar masing masing rumah sakit bisa menerima dalam jumlah yang memadai. "Meski untuk setiap rumah sakit tidak bisa sama jumlahnya, kami berharap agar APD tersebut bisa dimanfaatkan dengan optimal demi keselamatan para tenaga medis. Semoga kedepan kami bisa terus menambah bantuan bagi para tenaga medis ini, namun demikian harapan terbesar tentu agar pandemi COVID19 ini segera bisa dituntaskan sehingga kehidupan masyarakat dapat berjalan normal kembali," pungkasnya. (Art)
