Puluhan Peserta Ijtima Ulama Asal Temangung Jalani Karantina

Photo Author
- Selasa, 21 April 2020 | 16:15 WIB
Petugas tim gugus melakukan tes cepat (rapidtes) pada warga yang usai mengikuti ijtimak ulama. (Foto : Zaini Arrosyid)
Petugas tim gugus melakukan tes cepat (rapidtes) pada warga yang usai mengikuti ijtimak ulama. (Foto : Zaini Arrosyid)

TEMANGGUNG, KRJOGJA.com - Puluhan peserta ijtima ulama di Gowa Sulawesi Selatan asal Kabupaten Temanggung menjalani karantina di Mess Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi karena berdasar rapidtest hasilnya reaktif.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung Gotri Wijianto mengatakan peserta ijtima ulama yang menjalani rapidtest pada Senin (20/4) berjumlah 64 orang dan pada Selasa (21/4) sebanyak 22 orang. "Rapidtest di rumah atau di tempat yang dirasa aman," kata Gotri, Selasa (21/04/2020).

Dikatakan pada hari pertama rapidtest terdapat 22 orang menunjukkan reaktif atau positif dengan satu diantaranya langsung di bawa ke RSUD dengan status PDP. Sedang 21 orang yang di mess BLK tersebut termasuk dalam orang tanpa gejala (OTG).

Mereka ini selanjutnya menjalani swab untuk diperiksa di labolatorium. Diharapkan hasilnya segera keluar untuk diketahui positif atau negatif terpapar Covid-19, namun semoga hasil swab negatif.

Dia mengatakan petugas kini sedang melakukan tracking dan rapidtest pada mereka yang kemarin kontak erat. Pada warga untuk dapat jujur mengemukakan dan telah kontak dengan mereka. "Bagi yang timbul gejala untuk memeriksakan ke puskesmas terdekat agar mudah terpantau dan cepat penanganannya," kata dia.

Dia menyampaikan mereka akan menjalani karantina di mess BLK selama 14 hari. Karantina dimaksudkan agar pemantauan dan penanganan lebih baik serta mencegah penularan jika kemudian hari hasil swab positif.

Pada warga dia mengemukakan untuk jangan panik menghadapi wabah virus corona. Namun untuk bersama-sama menghadapi dan melawannya, dengan disiplin menjaga kebersihan, memakai masker, menerapkan social distancing, dan mengkonsumsi makanan bergizi.

"Kita tekankan bahwasannya mari bersama-sama melawan Covid-19 dan pada gugus tugas saling menginformasikan dan melaporkan biar secara cepat ditangani," kata dia.

Pemkab sendiri, kata Gotri menyiapkan dua lokasi sebagai karantina warga yakni di gedung B BLK dengan kapasitas 60 orang dan wisma atlet dengan kapasitas dibawah 60 orang. (Osy)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X