Pagebluk Covid-19, Kaum Difabel Kesulitan Menyambung Hidup

Photo Author
- Sabtu, 18 April 2020 | 12:32 WIB
Penggiat sosial H Agus Purnomo bersama Lions Club Wonosobo dan TKSK ketika menyalurkan bantuan kepada tukang pijat tunanetra yang sepi pasien akibat Covid-19.
Penggiat sosial H Agus Purnomo bersama Lions Club Wonosobo dan TKSK ketika menyalurkan bantuan kepada tukang pijat tunanetra yang sepi pasien akibat Covid-19.

WONOSOBO, KRJOGJA.com- Dampak ekonomi akibat pagebluk virus korona (Covid-19), sangat dirasakan para penyandang disabilitas atau kaum difabel di Kabupaten Wonosobo. Sebagian besar difabel mengalami kesulitan untuk menyambung hidup sehari-hari akibat semakin minimnya penggunakan jasa yang selama ini menjadi ladang pencaharian mereka.

Hal itu diungkapkan penggiat sosial H Agus Purnomo ketika menyambangi rumah sekaligus menyalurkan bantuan bagi para penderita disabilitas bersama Lions Club Wonosobo Dieng dan petugs TKSK di wilayah Kecamatan Mojotengah Kabupaten Wonosobo, Sabtu (18/4/2020).

“Kami bersama Lions Club Wonosobo Dieng dan Koordinator TKSK berkeliling ke sejumlah wilayah untuk menyalurkan bantaun berupa paket bahan pokok untuk meringankan beban hidup para difabel yang merasakan dampak pagebluk Covid-19 ini. Hampir seluruh difabel mulai kesulitan menyambung hidup sehari-hari. Mereka sangat membutuhkan bantuan,” paparnya.

Dampak menurunnya aktivitas warga masyarakat karena adanya pembatasan pergerakan sosial maupun ekonomi, membuat penyandang disabilitas tidak bisa bekerja karena semakin minim yang memanfaatkan jasanya. Bahkan dalam beberapa hari terakhir, banyak kaum disabilitas yang menghubunginya, agar secepatnya dibantu mencukupi kebutuhan pangan untuk keluarga mereka.

H Agus Purnomo yang juga sebagai penasehat Lions Club Wonosobo pun akhirnya mengerahkan bantuan sembako bekerjasama dengan TKSK untuk menjangkau kaum disabilitas. Sembako diberikan masing-masing berisi beras 5 kg, gula pasir, minyak goreng, dan aneka bumbu dapur.

Selain di Kecamatan Mojotengah, Lions Club Wonosobo juga menjangkau kecamatan lain, seperti Kecamatan Kertek, Kalikajar, Leksono, Watumalang, dan sejumlah kecamatan lainnya. Bantuan bukan hanya untuk kaum disabilitas saja, tetapi untuk masyarakat kurang mampu yang terdampak langsung Covid-19, seperti kusir dokar, penjual makanan keliling, pengemudi ojek pangkalan, buruh gendong di pasar tradisional, serta masyarakat rentan lainnya. (Art)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X